Papua No. 1 News Portal | Jubi
Makassar, Jubi – Komisi IV DPR Papua yang membidangi infrastruktur berharap pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional atau PON ke-20, di empat klaster rampung tahun ini.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPR Papua, Thomas Sondegau, melalui panggilan teleponnya, Kamis (3/9/2020).
Ia mengatakan penundaan pelaksanaan PON di Papua tahun ini mesti dimanfaatkan para pihak terkait memaksimalkan berbagai persiapan, terutama penyelesaian pembangunan venue dan fasilitas pendukung.
“Kalau pembangunan fisik rampung tahun ini, awal tahun depan tinggal memaksimalkan persiapan pelaksanaan. Penundaan pelaksanaan ini memberi waktu yang cukup menyelesaikan pekerjaan fisik,” kata Thomas Sondegau.
Pelaksanaan PON di Papua awalnya direncanakan berlangsung 20 Oktober 2020 hingga 2 November 2020. Sebanyak 37 cabang olahraga akan dipertandingkan dalam ajang olahraga nasional empat tahunan tersebut.
Akan tetapi, Presiden Joko Widodo memutuskan menunda pelaksanaan PON ke-20 hingga Oktober 2021. Keputusan itu diambil sebagai imbas terjadinya pandemi Covid-19.
Menurut Thomas Sondegau, beberapa waktu lalu pihaknya melakukan kunjungan kerja ke lokasi pembangunan venue di Kota dan Kabupaten Jayapura. Pengerjaan pembangunan sementara berlangsung.
“Kami berencana melakukan kunjungan kerja ke klaster lain setelah situasi pandemi korona benar-benar membaik,” ujarnya.
Katanya, sebagai mitra pemerintah, DPR Papua berkewajiban mengawasi dan memastikan pembangunan venue dan persiapan pelaksanaan PON, rampung tepat waktu.
Sebab, sukses dan tidaknya pelaksanaan PON di Papua berkaitan dengan nama baik daerah, dan pemerintah daerah.
Baca juga: Pembangunan venue sepatu roda PON baru 29 persen
Awal pekan ini, Plt Koordinator Bidang Arena, Carol Renwarin, mengatakan pihaknya terus memantau pembangunan dan kesiapan sejumlah venue di empat klaster.
Pembangunan venue itu berada di klaster Kabupaten Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, juga Kabupaten Merauke.
“Progres kesiapan venue di empat klaster sudah signifikan. Kesiapan seluruhnya sudah mendekati rampung. Di Merauke persentasenya sudah 100 persen. Timika sudah sekitar 90 persen karena ada beberapa nomor pertandingan yang belum diselesaikan,” kata Carol.
Sementara, di klaster Kota dan Kabupaten Jayapura katanya, progres pembangunan venue berkisar 80 hingga 90 persen. (*)
Editor: Dewi Wulandari