Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Penyelenggaran Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua tidak menambah pendapatan para motoris speed boat di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura. Motoris di Dermaga Yahim, Danau Sentani, Yorgen Wally menyatakan penyelenggaraan PON XX Papua tidak menambah pengguna jasa speed boat di Danau Sentani.
“[Penumpang] itu paling mereka hanya ke Yoboi, hutan sagu, dan ke Babrongko saja. Kalau keliling-keliling [Danau Sentani], itu tidak ada sama sekali. Tidak ada peningkatan sejak PON dimulai, [dampaknya] biasa saja,” kata Wally saat dijumpai di Dermaga Yahim, Senin (11/10/2021).
Menurutnya, para penumpang speed boat itu masih didominasi warga setempat, bukan tamu PON. “[Kebanyakan penumpang adalah] rombongan keluarga yang mau jalan ke kampung [atau] mau pergi [ke Sentani]. Lebih dari itu, tidak ada. Jadi, dampak PON itu tidak ada. Dong, bilang nanti [saat] PON motoris [akan] antar-jemput [tamu PON], tapi tidak sama sekali,” ujar Wally.
Baca juga: Atlet PON XX Papua ramai kunjungi Bukit Tungkuwiri
Wally juga mengeluh karena para motoris yang dilibatkan dalam penjemputan api PON XX Papua belum dibayar. “Kami jemput pakai kita punya speed [boat], dan di dalam kapal-kapal besar itu orang menari, [namun] sampai saat ini kami belum dapat uang. Makanya orang semua kecewa,” ujar Wally.
Menurutnya, para motoris di Danau Sentani berharap akan ada lebih banyak tamu PON yang menggunakan jasa mereka untuk berkeliling danau. “Kami berharap sekali, pada [penyelenggaraan] PON kita punya pendapatan bisa lebih. Tapi ternyata [selama] PON kita dapat biasa-biasa saja. Padahal, sebelum PON itu mereka bicara seperti api yang menyala-nyala,tapi nyatanya tidak,” tutur Wally.
Motoris lain di Dermaga Yahim, One mengaku belum pernah melayani jasa para tamu PON yang hendak berkeliling Danau Sentani. “Saya belum pernah antar atlet atau tamu dari luar Papua yang mau jalan-jalan atau ke tempat wisata. Itu belum sama sekali.Saya tidak tahu, mungkin pada hari terakhir [PON] atau seperti apa?” tanyanya.(*)
Editor: Aryo Wisanggeni G