Peringati hari sampah, Dinas Kehutanan Papua tanam 300 pohon di Pasar Pharaa

Peringatan Hari Sampah Nasional di Papua pada Jumat (21/2/2020) dipusatkan di Pasar Pharaa dengan kegiatan pembersihan sampah di pasar itu. - Jubi/Yance Wenda
Peringatan Hari Sampah Nasional di Papua pada Jumat (21/2/2020) dipusatkan di Pasar Pharaa dengan kegiatan pembersihan sampah di pasar itu. – Jubi/Yance Wenda

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Sentani, Jubi – Dalam peringatan Hari Sampah Nasional di Sentani, ibukota Kabupaten Jayapura pada Jumat (21/2/2020), Dinas Kehutanan dan Konservasi Papua menanam 300 pohon di Pasar Pharaa, Sentani. Penanaman 300 pohon itu diharapkan memotivasi semua pihak untuk menjaga kebersihan di Pasar Pharaa. Hari Sampah Nasional juga diperingati dengan kerja bakti membersihkan sampah di pasar itu.

Read More

Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Papua, Jan Jap L Ormuseray mengimbau warga Papua untuk giat menanam pohon.  “Dinas Kehutanan dan Konservasi sediakan bibit pohon yang bisa diambil gratis di semua Kantor Dinas Kehutanan. Bibit itu tersedia untuk ditanam,” kata Ormuseray.

Menurut Ormuseray, peringatan Hari Sampah Nasional dipusatkan di Pasar Pharaa untuk mendorong Kabupaten Jayapura berupaya keras meraih penghargaan Adipura. “Bertepatan dengan Go Adipura, juga keberadaan Kabupaten Jayapura dan Sentani sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2020, kita perlu menciptakan lingkungan yang bersih dan rindang di Kabupaten Jayapura,” jelasnya

Ia menyatakan peringatan Hari Sampah Nasional harus menjadi momentum untuk mengajak semua warga Papua peduli dengan sampah. “Kami kembali mengingatkan dan memotivasi semua masyarakat di Papua untuk peduli dengan sampah. Penanganan sampah itu penting, karena banyak sampah akan menimbulkan banyak penyakit, membuat lingkungan tidka bersih dan tidak indah,” kata Ormuseray.

Menurutnya, sampah harus diatasi oleh setiap individu, keluarga, dan lingkungan kerja. “Kami juga berharap pedagang di pasar ini punya kepedulian dengan sampah, dengan cara membuang sampah itu pada tempatnya. Kebiasaan membuang [sampah] di parit itu tidak boleh dilakukan lagi,” ujar Ormuseray.

Ia mengajak generasi muda untuk berperan aktif membersihkan lingkungan tempatnya berada, juga membersihkan sampat di tempat umum. “Anak-anak di sekolah itu sudah diajarkan [untuk peduli kepada sampah] oleh guru-guru. Anak sekolah bagaimana [caranya harus] peduli akan sampah,” kata Ormuseray.

Peringatan Hari Sampah Nasional juga dilakukan dengan kerja bakti membersihkan sampah di Pasar Pharaa. Kerja bakti membersihkan sampah Pasar Pharaa itu melibatkan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Santo Thomas Aquinas, para siswa SMP 2 Sentani, Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura, personil TNI/Polri, dan beberapa komunitas lainnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura, Kris Kores Tokoro menyampaikan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan dan perwakilan masyarakat yang menghadiri peringatan Hari Sampah Nasional di Pasar Pharaa. “Kenapa [peringatan itu] dipusatkan di Pasar Pharaa, karena selama ini ada sorotan [soal] sampah di pasar [itu]. Kami juga berharap apa yang dilakukan hari ini dapat diteruskan oleh semua kalangan masyarakat Kabupaten Jayapura,” kata Tokoro.(*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply