Papua No. 1 News Portal | Jubi
Waghete, Jubi – Pemerintah Kabupaten Deiyai di Provinsi Papua telah membagikan bantuan sembako kepada masyarakat di lima distrik sejak pekan lalu. Bantuan itu diberikan demi meringankan beban warga dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Sekretaris Daerah Kabupaten Deiyai, Yan Giyai mengatakan bantuan sembako dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah itu harus disalurkan secara tepat. “Kami harap dalam pembagian sembako wajib diterima oleh masyarakat, dan tepat sasaran. Jangan main-main,” ujar Giyai usai memberikan sembako di aula Kantor Distrik Tigi, Waghete, Sabtu, (21/6/2020).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Deiyai, Fredrik Pekei mengatakan bantuan sembako dari pemerintah pusat mencapai 100 ton. Pekei menyebut, pihaknya juga sudah menyalurkan bantuan 86 ton sembako dari pemerintah daerah.
“Bantuan pemerintah pusat sudah kami salurkan sepekan lalu. Yang sekarang ini adalah bantuan pemerintah daerah, diperuntukkan bagi warga asli maupun pendatang,” ujar Pekei.
Baca juga: Bantuan pemerintah jangan melulu sembako
Masyarakat Tigi juga akan mendapatkan Bantuan Tunai Sosial (BTS ) yang akan dibagikan oleh Kantor Pos mulai pekan depan. Pekei menyatakan setiap calon penerima BTS harus membawa bawa KTP asli untuk bisa mencairkan bantuannya.
“Akan ada lagi bantuan dari Bank BRI, berupa sembako yang diperuntukkan untuk 513 warga sesuai petunjuk pemerintah pusat, berdasarkan data yang dikirim Pemda. Jadi, akan diberikan sesuai Nomor Induk Kependudukan pada e-KTP,” kata Pekei.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Deiyai, Petrus Badokapa mengatakan pihaknya akan mengawasi langsung pembagian sembako di tiap distrik. “Memang tugas kami adalah pengawasan, jadi semua anggota DPRD akan kembali ke distrik masing-masing untuk melihat dan mengawasi pembagian sembako. Seperti di Distrik Tigi Timur, akan ada Ones Madai, Esekel Adii, dan Pak Koto yang turun,” ujarnya. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G