Pemda Deiyai harus segera bangun tempat pembuangan sampah

Ketua Barisan Muda Deiyai Sejahtera Mando Mote - Jubi/Hengky Yeimo
Ketua Barisan Muda Deiyai Sejahtera Mando Mote – Jubi/Hengky Yeimo

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi –  Pemerintah Kabupaten Deiyai harus segera membangun tempat pembuangan sampah sementara dan tempat pembuangan sampah akhir untuk mengatasi masalah sampah di Waghete, ibukota Kabupaten Deiyai. Upaya itu dianggap penting untuk mendukung program  Jumat pagi bersih-bersih lingkungan Deiyai atau Jumpaberlindei yang dicanangkan Pj Bupati Deiyai FX Mote.

Read More

Hal itu disampikan Ketua Barisan Muda Deiyai Sejahtera Mando Mote saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (30/5/2019). “Jumpaberlindei yang dilakukan setiap hari Jumat merupakan kegiatan produktif. TNI/POLRI, aparatur sipil negara,  bersama masyarakat membersihkan lingkungannya, baik kantor, jalan, bahkan pasar, dipimpin Pj Bupati Deiyai, FX Mote,” kata Mando Mote.

Menurut Mando, pembangunan tempat pembuangan sampah sementara (TPS)  dan tempat pembuangan sampah akhir (TPA)  di Kabupaten Deiyai penting untuk mengatasi masalah sampah di Waghete yang berlipat sejak 2009. Mando menyatakan selama ini sampah selalu bertumpukan di pinggir-pinggir jalan maupun sejumlah lapangan di Waghete, baik itu sampah plastik, botol, kaleng. “Dampak sampah terhadap lingkungan cukup besar, antara lain bisa mencemari udara ataupun sumber air seperti Danau Tigi,” katanya.

Mando menyatakan Pemerintah Kabupaten Dieyai juga harus membuat aturan pengelolaan sampah, yang memberi sanksi kepada siapapun yang sembarangan membuang sampah. “Para pedagang di Deyai harus terlibat (dalam pengelolaan sampah). (Para pedagang) jangan hanya tahu menjual barang dan mencari keuntungan saja. (Mereka harus ikut) menjaga kebersihan lingkungan,” kata Mando.

Pemuda Deiyai lainnya, Yanpit Kotouki mengatakan Pemerintah Kabupaten Dieyai harus terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya kebersihan lingkungan, untuk mendapatkan kualitas hidup yang sehat. “Tujuannya adalah masyarakat bisa memahami mengenai mengelola lingkungan sekitar mereka,” katanya.(*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply