Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Meski masih dalam situasi pandemi Covid-19, Kota Jayapura, Provinsi Papua tetap mencatatkan pertumbuhan ekonomi meski tidak signifikan.
“Ekonomi kita tumbuh 1,74 persen karena aktivitas masyarakat dan dunia usaha berangsur normal,” ujar Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (24/5/2021).
Dikatakan Tomi Mano, pada Maret 2020 awal terjadinya pandemi hingga pertengahan tahun, ekonomi di ibukota Provinsi Papua itu sempat terkoreksi hingga 0,82 persen akhir pembatasan waktu beraktivitas.
“September 2020 kami berlakukan new normal agar aktivitas masyarakat dan ekonomi kembali tumbuh, namun pelayanan kesehatan tetap kami pritoritaskan dengan memberlakukan protokol kesehatan secara ketat,” ujar Tomi Mano.
Tomi Mano mengatakan pertumbuhan ekonomi ini harus tetap dijaga sebagai bukti memperkuat ketahanan ekonomi dan kestabilan berbagai harga dan kebutuhan bahan pokok yang tersedia bagi masyarakat dalam memebuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari.
“Apa yang kami kerjakan ini, semuanya untuk memakmurkan dan membahagiakan masyarakat,” ujar Tomi Mano.Nelayan di Kota Jayapura ekspor tuna loin ke Jepang
Baca juga:
Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Frnas Pekey, mengingatkan warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, serta mengurangi aktivitas fisik di luar rumah.
“Semua itu dilakukan untuk menjaga kesehatan agar kita bisa bisa beraktivitas dengan normal kembali tanpa adanya halangan dari wabah Covid-19 ini,” ujar Pekey.
Dikatakan Pekey, penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi berjalan bersama-sama sehingga ekonomi Kota Jayapura bisa tumbuh signifikan meski masih dalam situasi pandemi Covid-19.
“Koordinasi, komunikasi, dan sinergitas itu sangat sangat penting dilakukan agar program dan kegiatan terutama dalam pemulihan ekonomi kita capai dengan baik. Ini prestasi yang luar biasa yang harus ditingkatkan,” ujar Pekey. (*)
Editor: Dewi Wulandari