Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Aktivitas warga Kota Jayapura, Papua pada umumnya berjalan normal seperti hari-hari biasanya meski aksi penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB) yang digelar Solidaritas Mahasiswa sementara berlangsung.
Dari pantauan Jubi di lapangan, Selasa (8/3/2022), aktivitas mulai dari perkantoran, sekolah, sampai dengan transaksi jual beli berjalan normal.
Asri, warga Kelapa 2 Entrop, Kota Jayapura berharap aksi penolakan DOB berjalan dengan aman dan kondusif.
“Mengemukakan pendapat atau menyampaikan aspirasi itu merupakan hak semua orang, asalkan tetap dalam aturan yang berlaku,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Mama Odi, pedagang makanan siap saji di kawasan pertokoan jantung Kota Jayapura. Dirinya mengatakan semua terlihat aman-aman saja sejak pagi, hanya saja memang suasananya lebih sepi dari biasanya.
“Mungkin sebagian warga takut untuk keluar rumah, jadi terasa sepi, tapi yang membeli dagangan saya ada,” kata Mama Odi.
Baca juga: Aksi mahasiswa tolak DOB di Papua dihalau dan dibubarkan polisi
Hal berbeda dilontarkan Misbah, pemilik toko sepatu di kawasan Waena. Dirinya mengaku sejak pagi toko-toko di wilayahnya memilih tidak beraktivitas.
“Saya awalnya buka, tapi karena yang lain tutup akhirnya saya ikutan tutup juga. Apalagi trauma dengan kejadian sebelumnya masih belum hilang dari ingatan,” kata Misbah.
Hingga berita ini diturunkan, nampak aktivitas lalu lintas dari arah Jayapura-Entrop-Kotaraja, dan begitu sebaliknya terlihat ramai lancar. Meskipun saat ini Kota Jayapura diguyur hujan deras, sehingga membuat beberapa ruas jalan terdapat genangan air. (*)
Editor: Dewi Wulandari