Aksi mahasiswa tolak DOB di Papua dihalau dan dibubarkan polisi

papua
Mahasiswa gabungan di Papua saat menggelar aksi tolak Daerah Otonom Baru di sekitar kampus Uncen, dihalang oleh aparat keamanan. Jubi/Hengky Yeimo

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Sejak selasa pagi, 8 Maret 2022, ratusan Polisi dari Polresta Jayapura dan Polda Papua sudah siaga di depan gapura Uncen. Aparat keamanan menghalau massa aksi yang tergabung dalam Mahasiswa Universitas Cenderawasih melakukan aksi penolakan rencana Daerah Otonomi Baru (DOB) di tanah Papua.

Massa aksi tolak DOB dari datang dari Waena, Abe, mereka hendak ke kantor DPRP untuk menyerahkan aspirasinya. Polisi menggunakan truck AWC dan mobil Dalmas. Sekitar pukul 08.00 polisi melakukan sweeping bagi kendaraan warga yang tidak memiliki identitas lengkap.

Read More

Pukul 08.39 WP, mahasiswa mulai menggelar orasi dari Fisip Uncen, turun ke arah gapura dan polisi mulai bergegas  mengamankan massa aksi.

Tak lama kemudian polisi mengambil baliho milik massa aksi. Terjadi negosiasi antara polisi dengan masa aksi. Sekitar 08.56 polisi mengantarkan mahasiswa menuju kembali ke kampus Uncen. Kembali terjadi negosiasi

Polisi meminta agar massa aksi menunjukan surat kepolisian. Namun massa aksi mengatakan pihaknya telah menyampaikan surat di Polresta.

Sementara massa aksi dari arah Expo menuju Abe dihadang oleh polisi dan tentara. Begitu juga mahasiswa yang datang dari Perumnas 3 . Menurut polisi, aksi itu tidak mengantongi surat izin.

Massa aksi yang di Perumnas 3 dibubarkan dengan tembakan gas air mata dari pihak kepolisian. Namun massa tidak membubarkan diri. Mereka tetap kembali ke jalan.

Sementara masa aksi di Expo Waena dihadang oleh polisi . Mereka diarahkan ke asrama Pegunungan Bintang oleh polisi.

Sekitar pukul 10.00 lalu lintas di arah ekspo kembali normal. Sementara lalulintas menuju perumnas 3 belum stabil. Karena massa aksi masih menduduki jalan. Dan aparat gabungan, TNI POLRI masih berada juga di jalan belum bisa bergerak.

dari pantauan Jubi, massa aksi  yang dihadang di depan SMA Taruna Bakti, menggelar long march dibawah guyuran hujan.  Belum diketahui apakah ada korban luka atau mahasiswa yang ditangkap dalam aksi tersebut    (*)

Yuliana Lantipo berkontribusi dalam berita ini

Editor: Syam Terrajana

Related posts

Leave a Reply