Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Lurah Waena, Kota Jayapura, Papua, Kundrat Tukayo menyatakan Daftar Pemilih Tetap di Kelurahan Waena diacak sehingga tidak sesuai dengan data penduduk yang diusulkan oleh Rukun Tetangga dan Rukun Warga di sana. Kundrat juga mengeluhkan penunjukan sejumlah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara yang tidak sesuai dengan usulan masyarakat.
Hal itu disampaikan Kundrat di sela pertemuan yang membahas Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Waena, Kamis (11/4/2019). “Pertemuan hari ini kita ingin mengecek keaslian data KPPS. Dari rapat kami dengan Rukun Tetangga atau RT dan Rukun Warga atau RW di Kelurahan Waena, RT dan RW mengamuk mengeluhkan pengacakan DPT dan TPS yang tidak sesuai dengan RT dan RW,” kata Kundrat.
Kundrat menerima keluhan dari RT dan RW yang mendapati banyak pemilih yang hilang dari DPT yang disampaikan oleh KPPS. Ternyata banyak pemilih diarahkan untuk menggunakan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di luar RT, atau bahkan di TPS yang berada di luar RW tempat tinggal mereka.
Pengacakan DPT itu berpotensi menghilangkan minat warga untuk menggunakan hak pilih, dan bisa menyebabkan angka partisipasi pemilih rendah. “Ini masalah besar, maka kami ingin (DPT) dikembalikan ke posisi yang sebenarnya,” paparnya.
Kundrat mengatakan pihaknya telah menyurati Komisi Pemilihan Umum Kota Jayapura untuk melaporkan masalah tersebut, namun tidak mendapatkan tanggapan. “Saya sudah Surati kepada KPU Kota Jayapura dua kali, meminta Panitia Pemungutan Suara Kelurahan Waena diganti. tapi KPU tidak mengindahkan. Ada apa ini? Yang saya mau, situasi politik di Kelurahan Waena harus aman, damai dan tentram. Jangan karena ada intimidasi terus kita menaruh KPPS sesuai dengan kepentingan pihak tertentu,” sambungnya.
Kundrat mengatakan perubahan batas pemilih di setiap TPS telah membuat jumlah TPS di Kelurahan Waena bertambah dari 49 TPS menjadi 86 TPS. “Yang memilih di DPT ada 21 ribuh lebih dengan 86 TPS untuk Pileg dan Pilpres 2019,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolsek Sub Sektor Heram Inspektur Satu Avid Benadek mengatakan pihaknya terus melakukan peningkatan secara intens pengamanan di wilayah tersebut dalam Pemilihan Umum 2019. Avid mengatakan, pihaknya terus berpatroli dan mengunjungi masyarakat. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G