Papua No.1 News Portal | Jubi
Pontianak, Jubi –Seorang warga pemilik akun media sosial Harzo diperiksa aparat kepolisian gara-gara membuat lelucon musibah jatuhnya Sriwijaya Air SJ182. Warga Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang itu dilaporkan keluarga korban pesawat pada Selasa 11 Januari malam.
“Awalnya saya dapat informasi terkait postingan itu dari teman di grup pemadam kebakaran. Informasinya adalah rekaman layar postingan pelaku, hal ini membuat hati kami sekeluarga terluka, jadi kami melakukan upaya pencarian melalui teman-teman di Ketapang,” ujar Ahmad Kamalludin, salah satu keluarga korban kcelakaan pesawat Sriwijaya Air atas nama Andi Syifa Kamila.
Baca juga : Sriwijaya Air SJ182 jatuh, RS Polri terima 16 kantong jenazah korban
Sriwijaya Air SJ182 jatuh, Basarnas perluas radius pencarian
Menejemen Sriwijaya sedang menggali informasi Pesawat SJ-182 yang hilang kontak
Kamalludin mengatakan sengaja melaporkan ke polisi postingan pelaku karena keluarga sangat tersinggung. Kamalludin yang juga sepupu korban ini mengaku telah mengetahui penangkapan dan pemeriksaan pelaku di Polres Ketapang.
“Kami sudah tahu pelaku diamankan di Polres Ketapang, namun kami masih berkoordinasi dengan rekan aparat di Polda, apakah perlu atau tidak pihak keluarga membuat laporan resmi untuk menjerat pelaku, agar ada efek jera bagi kita semua, untuk menjaga kata-kata di sosial media,” Kamalludin menjelaskan.
Ia berpesan bahwa tindakan ini harus jadi pelajaran bagi seluruh warga Indonesia untuk dapat menjaga etika dalam bersosial media.
Harzo belum lama ini mengunggah sebuah postingan di media social miliknya berupa gambar ucapan duka terhadap jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Namun, dia mengimbuhkan keterangan tambahan di dalam postingannya dengan menuliskan, “semoga arwahnya ketemu same sponsbob dkk” (red) dengan tambahan emoticon tertawa. (*)
Editor : Edi Faisol