TERVERIFIKASI FAKTUAL OLEH DEWAN PERS NO: 285/Terverifikasi/K/V/2018

Sriwijaya Air SJ182 jatuh, RS Polri terima 16 kantong jenazah korban

papua
Ilustrasi, pixabay.com

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Rumah Sakit Bhayangkara Polri Raden Said Sukanto, di Kramat Jati, Jakarta Timur menerma 16 kantong jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ182. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono mengatakan, belasan kantong jenazah itu sudah diterima oleh Tim

“Sampai pukul 09.00 WIB ini juga, Tim DVI (Disaster Victim Identification) telah menerima 16 kantong jenazah dan juga tiga kantong properti,” ujar Rusdi melalui konferensi pers daring pada Senin, (11/1/2021).

Baca juga :Sriwijaya Air SJ182 jatuh, Basarnas perluas radius pencarian 

Menejemen Sriwijaya sedang menggali informasi Pesawat SJ-182 yang hilang kontak

Belasan penerbangan dibatalkan, penumpang Sriwijaya Air terlantar di Soetta

Menurut Rusdi, tim DVI juga telah menerima 40 sampel DNA dari keluarga korban. Rusdi menuturkan, 14 sampel didapat di RS Polri Kramat Jati, 24 sampel didapat dari Pontianak, satu sampel dari Jawa Timur, dan satu sampel lainnya dari Sulawesi Selatan. Tim DVI Polri akan mulai melakukan proses identifikasi terhadap 16 kantong jenazah tersebut, serta hal lain yang berhubungan dengan insiden kecelakaan.

“Tugas-tugas ke depan dari anggota postmortem akan melaksanakan kegiatan identifikasi terhadap kantong jenazah ini,” ucap Rusdi menjelaskan.

Tercatat pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak itu hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada 9 Januari 2021. Pesawat itu jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki. (*)

Editor : Edi Faisol

Baca Juga

Berita dari Pasifik

Loading...
;

Sign up for our Newsletter

Dapatkan update berita terbaru dari Tabloid Jubi.

Trending

Terkini

JUBI TV

Rekomendasi

Follow Us