Ukraina-Rusia akan rundingkan gencatan senjata, termasuk penarikan pasukan

Diplomasi, Papua, Ukraina
Ilustrasi diplomasi, pixabay.com

Papua No.1 News Portal | Jubi

Lviv, Jubi, Jubi  – Pembicaraan tahap keempat antara Ukraina dan Rusia pada Senin, 914/3/2022) kemarin berfokus pada kesepakatan gencatan senjata, termasuk penarikan pasukan, dan jaminan keamanan untuk Ukraina.

Read More

Salah satu perunding Ukraina, Mykhailo Podolyak mengatakan  posisi Ukraina masih sama, yakni gencatan senjata harus dilakukan sebelum pembicaraan mengenai hubungan masa depan dapat berlangsung.

“Perundingan. Putaran keempat. Tentang perdamaian, gencatan senjata, penarikan pasukan segera, dan jaminan keamanan. Pembahasan yang berat,” tulis Podolyak  lewat unggahan di media sosial dan disertai video, dikutip  Antara dari Reuters, selasa, (15/3/2022).

Baca juga : Macron desak Putin akhiri operasi militer di Ukraina
Brazil serukan penarikan pasukan dalam krisis Ukraina
Rusia serang Ukraina Paus hentikan pembantaian ini

Podolyak yakin Rusia masih menyimpan delusi bahwa 19 hari kekerasan terhadap kota-kota tenang (Ukraina) adalah strategi jitu.

Rusia menyangkal tudingan bahwa pergerakannya menargetkan warga sipil.  Kremlin, kantor presiden Rusia, menggambarkan tindakan Rusia sebagai “operasi khusus” untuk melepaskan Ukraina dari kekuasaan militer dan pengaruh Nazi.

Namun, Ukraina dan sekutu-sekutu Barat menyebut tindakan itu sebagai sebuah dalih tak berdasar untuk memilih perang. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply