Solpap pertanyakan proyek pasar mama-mama Papua

Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1

Jayapura, Jubi – Solidaritas Pedagang Asli Papua (Solpap) mempertanyakan pembangunan tahap awal pasar mama-mama Papua di lokasi eks Perum Damri, Jalan Ahmad Yani, Kota Jayapura.

Proyek pasar ini tak memasang jenis pekerjaan, anggaran dan sumber dana. Solpap tak menginginkan mama-mama pedagang asli Papua "dijual" oleh pihak tertentu untuk mendapat kepentingan dalam proyek pasar ini.

“Pasar permanen untuk pedagang asli Papua yang selama ini diperjuangkan sudah dibangun. Tapi sejauh ini belum ada koordinasi dengan kami. Di situ juga tak dipasang plang yang menjelaskan jenis kegiatan, nominal anggaran, sumber dana dan lainnya. Itu kan harusnya ada,” kata koordinator Solpap, Pendeta Dora Balubun via selulernya, Senin (26/9/2016).

Seharusnya ada plang yang menjelaskan hal tersebut agar semua pihak mengetahui jenis pekerjaan, sumber dana dan nominal anggaran.

“Kami juga ingin plang yang menjelaskan jenis kegiatan dan lainnya itu dipasang agar transparan. Kami hanya tak ingin mama-mama pedagang asli Papua “dijual” atau dikorbankan untuk hal-hal yang tak diinginkan,” katanya.

Kepala Bidang Cipta Karya Provinsi Papua, Yan Ukago ketika dihubungi Jubi membenarkan pembangunan tahap awal pasar permanen ini sedang berlangsung. Namun ia tak mengetahui pengerjaannya sudah berjalan berapa lama. Pengerjaannya ditangani pemerintah pusat.

“Itu kan sesuai janji Presiden Jokowi lalu. Tapi sejauh ini saya tidak tahu akan dibangun berapa lantai. Saya tidak menerima laporan ketika akan dibangun sehingga saya tidak tahu sudah berapa lama pengerjaannya dan lain-lain. Mungkin koordinasi dengan pemprov Papua sudah lebih kepada tingkat diatas. Jadi, kalau saya ditanya sudah berapa lama, berapa lantai, saya tidak tahu,” kata Yan. (*)

Related posts

Leave a Reply