Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – SMA Negeri 1 Sentani tetap menggelar program pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru. Masa orientasi tersebut diklaim akan berlangsung dengan tetap mengutamakan pencegahan terhadap risiko penyebaran virus korona.
“Kami menerapkan sistem sif. Sebanyak 100 atau 200 siswa mengikuti kegiatan di waktu berbeda,” kata Ketua Panitia Penerimaan Siswa Baru SMA Negeri 1 Sentani Try Suharti Harloy, Kamis (9/7/2020).
Try memastikan pelaksanaan program pengenalan lingkungan sekolah (PLS) mematuhi protokol kesehatan dalam pencegahan pandemi Covid-19. Peserta maupun panitia diwajibkan mengenakan masker, menjaga jarak fisik, dan mematuhi aturan lain dalam protokol kesehatan.
“PLS ini penting bagi siswa (baru). Mereka dapat mengenali lingkungan sekolah dan guru (di SMA Negeri 1 Sentani),” ujar Try.
Kondisi berbeda terjadi di SMA Kristen Koinonia Sentani. Mereka kemungkinan besar membatalkan pelaksanaan PLS tahun ini.
“PLS dijadwalkan berlangsung pada 13 Juli (Senin pekan depan), tetapi kayaknya tidak jadi (dibatalkan). Kabupaten Jayapura merupakan zona merah (daerah penularan korona) sehingga (melindungi) keselamatan anak-anak (siswa baru) lebih utama daripada PLS,” kata Damaris, Ketua Panitia Penerimaan Siswa Baru SMA Kristen Koinonia Sentani. (*)
Editor: Aries Munandar