RSUD Balaraja kewalahan tampung pasien DBD

Papua
Ilustrasi layanan medis, pixabay.com
Ilustrasi layanan medis, pixabay.com

Keterbatasan tempat tidur terpaksa menyediakan tambahan agar pasien tetap dapat dilayani secara maksimal.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Read More

Tangerang, Jubi– Petugas RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, mengaku kewalahan menampung penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Bahkan perawatan pasien dilakukan di lorong rumah sakit.

“Kami sudah menjalani tugas medis sesuai standar operasional prosedur (SOP),” kata Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Balaraja, Ferry Irwansyah, Kamis, (14/2/2019).

Menurut dia kondisi keterbatasan tempat tidur terpaksa menyediakan tambahan agar pasien tetap dapat dilayani secara maksimal.  Tetapi untuk pelayanan tetap sama dengan yang berada di dalam kamar perawatan.

Pengelola rumah sakit memastikan tidak membedakan pelayanan, meski RSUD tidak mampu menampug banyaknya pasien DBD. Tercatat pasien DBD yang dirawat di rumah sakit tersebut sebanyak 42 orang, sedangkan persediaan tempat tidur telah digunakan untuk penderita penyakit lain.

Pengelola telah mengantisipasi dengan persediaan obat-obatan dan petugas medis bila terjadi kejadian luar biasa (KLB) BDB di wilayah ini.

“Semoga saja KLB tidak terjadi karena berbagai upaya telah dilakukan agar DBD tidak merebak ke warga lainnya,” katanya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3) Dinkes Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, mengatakan dari data pasien tersebut tidak ditemukan penderita yang meninggal dunia.

“Dinkes telah menetapkan terdapat enam Kecamatan rawan penyebaran DBD yakni Kecamatan Balaraja, Panongan, Pasar Kemis, Cikupa, Legok dan Kecamatan Curug, diantaranya berobat ke RSUD Balaraja,” kata Hendra. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply