RPM Jayapura gelar turnamen sepak bola, galang dana bangun asrama

Panitia turnamen sepak bola piala bergilir Simapitowa Cup V berpose bersama. Jubi/Titus Ruban

Nabire, Jubi – Pengurus Rumpun Pelajar Mahasiswa Siriwo, Mapia, Piyaiye, Topo dan Wanggar (RPM Simapitowa) berencana akan menggelar turnamen sepak bola piala bergilir (Simapitowa Cup V) beberapa waktu ke depan di Modia, Distrik Mapia Tengah, Kabupaten Dogiyai.

Ketua umum RPM Simapitowa, Hengky Mote mengatakan turnamen itu akan digelar mulai bulan ini sampai Agustus nanti. “Kami akan gelar turnamen tanggal 15 Juli hingga Agustus,” ujar Hengki saat ditemui Jubi di Nabire, Kamis (10/07/2019).

Read More

Dikatakan Hengky, selain turnamen sepak bola, ada juga akan beberapa kegiatan lain seperti pertandingan bola voli, kartu joker, bola guling, serta beberapa kegiatan lain untuk mengisi ke turnamen.

“Bukan hanya bola kaki tapi ada juga kegiatan tambahan lain,” kata Mote.

Kegiatan serupa telah dilakukan pihaknya beberapa tahun sebelumnya. Tujuan kegiatan adalah untuk menghimpun dana guna membangun asrama bagi mahasiswa Dogiyai kota studi Jayapura.

Ia bilang, dana yang terkumpul dari kegiatan sebelumnya Rp. 125 juta. Dana tersebut telah digunakan untuk membeli sebidang tanah 150 x 35 meter di Abepura, Jayapura . Maka, pertandingan dan kegiatan kegiatan berikutnya akan dipakai untuk kebutuhan membangun gedung di lahan tersebut.

“Kami kumpul uang dari beberapa kegiatan ini untuk membangun asrama bagi mahasiswa Dogiyai di Jayapura. Sebab selama ini mereka masih belum punya asrama dan kos sana sini,” ujarnya.

Menurutnya, ada beberapa kendala dalam mempersiapkan turnamen. Seperti waktu yang mepet serta kurangnya pembiayaan. Namun demikian pihaknya optimistis dapat sukseskan kegiatan karena campur tangan Tuhan.

“Kami sangat optimistis berhasil. Sebab tujuan kami adalah harus ada asrama untuk menampung adik adik yang akan lanjut sekolah di sana,” tuturnya.

Lanjutnya, keinginan membangun asrama secara swadaya adalah ide para mahasiswa senior. Tujuannya agar para mahasiswa mendapat tempat penampungan yang layak untuk mencari ilmu. Sebab ilmu yang didapat adalah untuk membangun kampungnya kelak.

“Jadi apa yang kami buat ini untuk generasi Dogiyai ke depannya. Untuk anak cucu yang ingin sekolah di sana,” ucapnya.
Ketua panitia turnamen, Rijon Dogomo, menambahkan bahwa hal ini adalah tugas dan tanggung jawab yang harus diselesaikan.

“Maka diharapkan kepada seluruh panitia untuk dapat bekerja sesuai yugas dan tanggung jawabnya demi suksesnya dan cita cita membangun asrama,” tandasnya.
Keduanya meminta kepada Pemkan Dogiyai agar dapat membantu pelaksanaan turnamen serta memperhatikan mahasiswa mahasiswi yang menempu pendidikan di kota studi Jayapura.(*)

Editor: Syam Terrajana

Related posts

Leave a Reply