Papua No.1 News Portal | Jubi
Senggigi, Jubi – Aparat pemerintah desa bersama komunitas peduli lingkungan Beach Boys for Changes (BBC) melepas puluhan tukik atau anak penyu di Pantai Senggigi di wilayah Desa Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, NTB.
“Kami sangat senang dan mendukung sekali kegiatan-kegiatan seperti ini karena ini untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pantai Senggigi,” kata Kepala Desa Senggigi, Mastur, Rabu, (8/9/2021).
Baca juga : Bekas pemburu jadi pelestari penyu
Sekda Nabire imbau masyarakat melestarikan penyu
Konservasi penyu di Muara Tami diharapkan jadi destinasi wisata
Mastur menjelaskan pemerintah desa sedang menyiapkan peraturan desa mengenai konservasi dengan bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup, Bintara Pembina Desa, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, serta BBC. “Kami akan jadikan area ini sebagai daerah konservasi, yaitu konservasi laut,” kata Mastur menambahkan.
Perwakilan BBC Budi Riyadi mengatakan komunitasnya sudah menangkarkan dan melepas ratusan anak penyu ke laut dalam waktu kurang lebih enam bulan. “Jadi penangkaran ini bertujuan untuk melestarikan keberadaan penyu, mengingat banyak sekali sekarang kegiatan ilegal seperti memburu telur penyu lalu dijual untuk dimakan,” kata Budi..
Awalnya komunitas melakukan kegiatan konservasi penyu secara swadaya namun dalam beberapa pekan terakhir ada yang memberikan sumbangan untuk menyokong kegiatan. “Alhamdulillah, kegiatan ini sampai sekarang masih tetap berjalan,” kata Budi menjelaskan.
Kegiatan konservasi penyu yang dilaksanakan oleh BBC mendapat dukungan dari Pemerintah Desa Senggigi. (*)
Editor : Edi Faisol