Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Presiden Joko Widodo menutup secara resmi perhelatan Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas XVI Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Sabtu (13/11/2021). Upacara penutupan itu terasa istimewa, karena Papua sukses menjadi tuan rumah sekaligus menjadi juara umum Peparnas XVI Papua.
Kontingen Papua menahbiskan diri sebagai juara umum Peparnas XVI Papua dengan mengemas 127 medali emas, 86 medali perak dan 93 medali perunggu. Pesaing terberat tuan rumah, kontingen Jawa Barat berada di peringkat kedua dengan perolehan 110 medali emas, 92 medali perak dan 75 medali perunggu. Sementara Jawa Tengah yang berada di peringkat ketiga mengoleksi 89 medali emas, 60 perak dan 76 perunggu.
Dalam sambutan penutupannya pada Sabtu, Presiden Joko Widodo melayangkan pujian atas kesuksesan Papua menjadi pemyelenggara Peparnas XVI. Peparnas merupakan kompetisi multi cabang tingkat nasional yang dikhususkan bagi atlet dengan disabilitas, dan penyelenggaraan Peparnas selalu dilakukan mengikuti penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON).
Baca juga: Papua akhiri perlombaan para renang Peparnas XVI dengan 4 emas
Jokowi menyebut Papua telah sukses menjadi tuan rumah PON XX Papua maupun Peparnas XVI Papua. “Kinerja tuan rumah Papua dalam menyelenggarakan PON dan Peparnas XV luar biasa. Dukungan delegasi semua provinsi juga luar biasa,” kata Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi juga menyampaikan selamat kepada tuan rumah Papua yang berhasil menjadi juara umum Peparnas untuk pertama kalinya.
“Selamat untuk tuan rumah, atas semua prestasinya. Pada Peparnas ini, tuan rumah Papua juara umum dengan meraih medali terbanyak. Selamat kepada Papua yang telah sukses sebagai tuan rumah PON dan Peparnas. Selamat kepada para atlet, terutama [atlet] Papua yang sudah berprestasi,” ujar Jokowi.
Baca juga: Zeth Karawi Baransano ingin pakai bonus Peparnas XVI Papua untuk bangun rumah
Jokowi menyebut Papua bukan bukan sekadar bisa menjadi tuan rumah PON dan Peparnas. “Bukan hanya ‘torang bisa’, tetapi ‘torang hebat’. Banyak kesan bahwa kesulitan bukanlah halangan, bahkan berbagai prestasi bisa diraih,” ujar Jokowi.
Gubernur Papua, Lukas Enembe selaku Ketua Umum Panitia Besar Peparnas XVI Papua mengucapkan selamat kepada Komite Paralimpiade Nasional atau NPC Papua yang telah menjadi juara umum. Enembe juga menyemangati kontingen yang lain agar tak putus asa berjuang merebut prestasi di Peparnas berikutnya.
“Torang bisa, barang apa jadi. Kami bisa menunjukkan [kami mampu menjadi] juara umum. Bagi provinsi yang lain belum berhasil, bukan berarti mendapatkan kekalahan. [Pada] waktu yang akan datang [mereka] bisa menghasilkan hasil yang diharapkan,” kata Enembe.
Baca juga: Atlet para bulutangkis Papua petik emas hari terakhir Peparnas XVI
Enembe menyatakan pengalaman menyelenggarkan PON dan Peparnas akan menjadi modal berharga untuk menjadikan Papua sebagai provinsi olahraga. “Kami akan menjadikan Papua sebagai provinsi olahraga untuk melaksanakan iven nasional maupun internasional. Pengalaman kami jadi tuan rumah PON dan Peparnas jadi awal pembelajaran kami sebagai provinsi olahraga. Kami mohon maaf kalau ada kekurangan kami selama melayani para tamu,” pungkasnya.
Ketua NPC Indonesia, Seny Marbun mengapresiasi kesuksesan Peparnas XVI di Tanah Papua. “Terima kasih atas kesuksesan Peparnas di Bumi Cenderawasih, Tanah Papua yang elok. Akhirnya kami semua merasa lega dan puas karena di tengah kesibukan yang luar biasa, Presiden masih menyempatkan diri untuk hadir di Papua,” katanya.
Peparnas XVI diikuti oleh 33 Provinsi, kecuali Sulawesi Barat yang tidak ikut serta karena belum memiliki pengurus NPC. Peparnas XVI mempertandingkan sebanyak 648 nomor pertandingan dalam 12 cabang olahraga, dengan total memperebutkan 1.568 medali yang terdiri dari 530 medali emas, 527 perak dan 511 perunggu. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G
