Warga yang palang jalan Kampung Sabron Sari di Kabupaten Jayapura berencana temui Jokowi

Warga yang palang jalan Kampung Sabron Sari di Kabupaten Jayapura berencana temui Jokowi 1 i Papua
Pemalangan di jalan Kampung Sabron Sari. -Jubi/Engel Wally

Papua No.1 News Portal | Jubi

Sentani, Jubi – Koordinator aksi pemalangan ruas jalan di Kampung Sabron Sari, Distrik Sentani Barat Moi, Kabupaten Jayapura, Bob Banundi mengatakan ada tiga rencana aksi yang dilaksanakan untuk mempertanyakan janji pemerintah daerah maupun pusat, kepada masyarakat soal ruas jalan utama dari Sentani menuju Depapre.

Read More

Kata Bob, rencana pertama yakni pemalangan jalan yang saat ini sedang dilakukan. Rencana kedua, pada Jumat (25/3/2022) besok akan ada 50 truk yang mengangkut material galian C dan aspal yang akan dibawa langsung ke Kantor PUPR Privinsi Papua dan Balai Jalan. Material tersebut untuk menimbun jalan masuk di dua kantor tersebut. Rencana yang ketiga, ada perwakilan masyarakat sebanyak 10 orang yang akan berangkat ke Jakarta, untuk bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.

“Sudah ada yang siap membantu kami menuju Jakarta bertemu Presiden Jokowi, dan semuanya hanya satu tujuan agar jalan segera dikerjakan,” jelas Bob yang ditemui di sela-sela aksi pemalangan jalan di Kampung Sabron Sari, Kamis (24/3/2022).

Dikatakan, di Distrik Sentani Barat Moi saat ini ada sepuluh perusahaan galian C dan aspal. Semuanya sudah ditutup dan tidak beroperasi lagi untuk sementara waktu.

“Tiga rencana itu, semoga bisa membuka mata dan hati para pejabat pemerintah yang akan mengambil kebijakan soal pembangunan di daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Sudirman, warga asal Sulawesi Selatan yang sudah lama tinggal di Kampung Wanya, Distrik Depapre, mengaku sangat kesal dengan janji pemerintah daerah maupun pusat, yang sama sekali tidak memiliki niat untuk mengerjakan jalan ini.

“Kami minta keadilan, jalan ini harus dikerjakan secepatnya. Masyarakat sudah bayak rugi, harta benda hingga nyawa yang tidak tertolong akibat kondisi jalan yang rusak parah,” katanya. (*)

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply