Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Humas PHRI BPD Papua, Eka Gartika, mengatakan ketersediaan tempat tidur atau kamar di hotel hanya mampu menampung 2.000 peserta atlet, ofisial, dan panitia pelaksana Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
“Sebanyak 2.000 kamar itu di antaranya 1.300 hotel bintang 2 hingga bintang 4, dan sisanya hotel bintang 1, dan hotel melati,” ujar Eka usai menggelar rapat pembahasan akomodasi peserta PON bersama Sub PB PON Kota Jayapura di Fox Hotel Jayapura, Rabu (18/8/2021).
Dikatakan Eka, ada 6 ribu atlet, ofisial, dan panitia pelaksana yang datang dari luar Papua untuk mengikuti pertandingan dalam event Pekan Olahraga Nasional atau PON XX 2021 Papua pada 2-15 Oktober 2021.
“Ketersediaan kamar tidak mencukupi. Sisanya masih ada yang menggunakan fasilitas lain atau rusun (rumah susun) dan asrama,” ujar Eka yang juga menjabat sebagai General Manajer Hotel Horison Ultima Entrop Jayapura.
Eka menambahkan agar secepatnya melakukan penandatanganan kerja sama antara SUB PB PON bersama pihak hotel dalam penggunaan kamar tersebut sehingga pelayanan bisa dimaksimalkan.
“Kami ikuti aturan yang berlaku, namun kami minta kejelasan kontrak harga dan pembayaran dalam penggunaan kamar. Selain itu, kami juga minta kejelasan hotel kami nantinya akan ditempati atlet, ofisal, dan panpel apa,” ujar Eka.
Baca juga: Jamin pelaksanaan PON XX dan Peparnas XVI, Presiden Jokowi terbitkan Inpres baru
Sementara itu. Koordinator Bidang Akomodasi PB PON Papua, Samuel Siriwa, mengatakan tidak semua hotel (berbintang) menjadikan fasilitas kamar untuk ditempati peserta PON dari luar daerah.
“Mudah-mudahan dalam penawaran harga masih bisa diperbaiki kembali (penambahan jumlah kamar) sehingga kebutuhan akomodasi jumlah kamar di setiap hotel sesuai rencana PB PON
dapat tercukupi,” ujar Siriwa.
Siriwa berharap agar perhotelan di ibukota Provinsi Papua ini, memberikan dukungan sepenuhnya penuh sehingga pelaksanaan PON berjalan dengan sukses.
“Ini juga yang menjadi harapan dari Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kota Jayapura agar menyukseskan pelaksanaan PON. Dalam waktu 1-2 hari ini pihak perhotelan memperbaiki atau mengajukan kembali penawaran itu (harga kamar) sehingga secepatnya kami proses administrasi. Kalau bisa akhir Agustus ini semua kontrak sudah selesai,” ujar Siriwa. (*)
Editor: Dewi Wulandari
