No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Anak sekolah minggu dan pemuda gereja Baptis Imanuel Toladan (GBIT) Sentani Kabupaten Jayapura, diminta harus terlibat aktif pada pelayanan gereja.
Hal tersebut disampaikan Kepala sekolah minggu GBIT Jenny Marlin Wenda pada saat perayaan natal bersama, karena melihat perkembangan pelayanan anak sekolah minggu dan pemuda mulai ditinggalkan.
“Di setiap gereja itu pemuda dan juga anak sekolah minggu jumlahnya banyak, tapi sebagian besar lebih fokus pada kegiatan di luar dari gereja. Padahal tanggung jawab mereka sebagai guru asu adik-adiknya, dan juga tanggung jawab lain ada, tapi mereka malas tahu,” ucap Jenny kepada Jubi, Senin (23/12/2019).
Dengan alasan itu, pada perayaan natal tahun ini, pemuda gereja dilibatkan untuk mensukseskan natal GBIT tahun ini.
“Kami beri tanggung jawab ke adik-adik ini agar mereka belajar bagaimana memimpin banyak orang dan menyukseskan satu kegiatan, memang ada banyak kendala namun itu menjadi pelajaran bagi mereka untuk kedepannya lebih baik,” jelas Wenda.
Pendeta Iton Kogoya dalam sambutannya mengatakan, kemandirian anak-anak pemuda dan sekolah minggu ini sangat luar biasa.
“Tahun ini mereka keluarkan undangan dan undangan teman-teman pemuda dan sekolah minggu yang hadir itu banyak, dan itu sesuatu yang luar biasa, karena di tahun sebelumnya itu tidak banyak yang datang,” jelasnya.
Iton memuji kekompakan anak-anak dan meminta pelayanan ini terus ditingkatkan baik dalam segala bidang di dalam pelayanan.(*)
Editor: Angela Flassy