Papua No. 1 News Portal | Jubi
Paniai, Jubi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paniai berfokus memperbaiki kualitas pendidikan sebagai upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah itu.
Bupati Paniai, Meki Nawipa mengatakan pihaknya masih fokus kerja menyelamatkan tenaga guru dengan cara memberi para guru peluang pengabdian di lapangan lewat sekolah karakter di Surabaya.
“Setelah terbentuk, kita tarik mereka kembali di Paniai dengan jaminan guru kontrak dalam kurun waktu pengabdiannya enam bulan, kemudianlah akan jadi guru berNIP,” ujar Meki Nawipa, Senin, (21/10/2019).
Hal itu dikemukakan Meki Nawipa ketika ditemui ketua pengurus Ikatan Peduli Pendidikan Paniai Mahasiswa Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IPPP-MKP se Indonesia), Yanto Kadepa di Jayapura.
Menurut Nawipa, pihaknya siap menerima lulusan mahasiswa FKIP Se-Indonesia
“Saya pesan kepada ketua, datakan semua mahasiswa FKIP Se-Indonesia yang sudah dan akan wisuda pada tahun 2019 , kemudian kirim supaya kita sekolahkan mereka di sekolah pembentukan karakter atau kerap dipanggil profesi guru di Surabaya,” ujarnya.
Untuk itu, Pemkab Paniai akan programkan beasiswa bagi yang akan kuliah di jurusan keguruan dan ilmu pendidikan serta jurusan kedokteran.
Ketua IPPP-MKP se Indonesia, Yanto Kadepa mengatakan, dirinya telah melaksanakan pendataan hanya belum selesai revisi sehingga dalam waktu dekat akan segera berikan kepada Pemkab.
Selama ini kata dia, pemerintah tidak pernah membuka peluang kerja sesuai profesi lulusan sarja di lapangan sehingga dianggap bodoh.
“Mahasiswa di jurusan keguruan dan ilmu pendidikan itu, pemerintah harus perhatikan baik dalam hal beri peluang pengabdian. Itu agar mereka tidak berpikir (bekerja ) ke bidang lain seperti dunia politik, dunia bisnis dan lainnya,” ujarnya. (*)
Editor: Syam Terrajana