Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM) Jayapura berkomitmen untuk secara bertahap menurunkan angka kehilangan air jaringan distribusinya. Angka kehilangan air saat ini yang mencapai 43 persen dari total air yang diolah itu diharapkan bisa dikurangi sekitar dua persen per tahun.
Hal itu dinyatakan Direktur Utama PDAM Jayapura, Entis Sutisna di Jayapura, Rabu (10/4/2019).”Saat ini angka kehilangan air di PDAM Jayapura masih diangka 43 persen. Penyebab kebocoran di pipa besar dari sumber air PDAM Jayapura. Kehilangan air juga disebabkan banyaknya pemasangan sambungan ilegal,” kata Entis saat ditemui di pantai Hamadi.
Entis menyatakan PDAM Jayapura terus berupaya membenahi jaringan distribusinya di Kota Jayapura, dengan melakukan perbaikan dan penanganan kebocoran air di setiap pelayanannya. “Dengan rehabilitasi dan pemasangan water meter kepada pelanggan, kami bisa menekan angka kehilangan air. Total pelanggan air di PDAM Jayapura sebanyak 34 ribu,” ungkapnya.
Entis berharap pelanggan air di PDAM Jayapura segera melaporkan temuan kebocoran pipa PDAM, baik itu di dalam lingkungan rumah tangga, ataupun kebocoran yang terjadi di tempat publik seperti jalan. Jika para pelanggan cepat melaporkan, PDAM Jayapura bisa segera menangani kebocoran itu.
“Saya mengharapkan dukungan warga segera melapor ke kami bila melihat kebocoran pipa. Pipa yang bocor membuat banyak air terbuang, terutama saat pengolahan air (washing water) menjadi air bersih yang layak konsumsi,” ungkapnya.
Ia menyatakan saat ini PDAM Jayapura telah memiliki alat pendeteksi kebocoran jaringan distribusi air, dan secara rutin memeriksa debit air dalam jaringan distribusi itu.”Dengan langkah itu, kami berharap bisa menurunkan angka kehilangan air sebesar dua persen per tahun,” jelasnya.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan masalah seperti kebocoran pipa jaringan serta tunggakan harus diselesaikan dengan baik.”PDAM Jayapura harus melakukan inovasi baru dalam pelayanan kepada masyarakat yang ada di Kota Jayapura. Optimalkan yang ada sehingga memberikan kepuasan kepada pelanggan. Bekerja untuk kemajuan perusahaan dan berkembang sesuai dengan yang diharapkan,” kata Mano. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G