Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Komunitas Papuansphoto Karya Anak Papua, Jumat (6/11/2020), melakukan hunting street photography di Sentani, Kabupaten Jayapura.
“Hunting foto bersama dengan target durasi hunting lebih kurang 4 jam, mulai pukul 11 sanpai pukul 2 siang waktu Papapua. Titik kumpul di samping Mal Borobudur Sentani,” kata Ronald Pawika, salah seorang pengurus Papuansphoto, kepada Jubi, Jumat (6/11/2020).
Lebih jauh Ronald mengatakan kegiatan hunting street photography ini dibagi dua rute, yaitu arah Pasar Pharaa Sentani dan eks pasar lama Sentani.
“Kegiatan hunting ini dibagi menjadi dua tim. Tim pertama dipimpin Ronald Pawika, mengambil rute dari titik kumpul menuju pasar lama Sentani. Tim kedua dipimpin dipimpin Ette Watken, dari titik kumpul menuju Pasar Pharaa Sentani,” jelasnya.
Kegiatan hunting foto tersebut berlangsung aman dan lancar hingga semua anggota yang terlibat kembali ke titik kumpul awal.
“Kesan kami pengurus komunitas, kami sangat senang dan bersemangat karena melihat teman-teman anggota yang juga bersemangat dan sangat antusias. Kemudian bangga dengan kekompakan yang terjalin, dengan begini agar adik-adik dapat memahami setiap kategori foto dalam dunia fotografi,” ucap Pawika.
Selain itu, kata Ronald Pawika, Komunitas Papuansphoto akan terus melakukan kegiatan semacam ini dengan kategori lain.
“Ke depannya, kami semua tetap semangat dan tetap kompak. Dari pengalaman hari ini walaupun dalam waktu yang singkat semoga teman-teman yang belum terlalu paham mengenai kategori fotografi jalanan (street photography) bisa lebih paham lagi dan tetap semangat untuk terus berkarya di negeri Papua tercinta ini. Kemudian terus mengembangkan potensi di bidang fotografi tentang kategori fotografi yang laini,” kata Pawika.
Seorang anggota baru Komunitas Papuansphoto, Fekson Aliknoe, mengaku mendapat ilmu baru di kegiatan ini, meski belum begitu banyak.
“Hunting hari ini saya sangat senang karena ada hal baru yang bisa saya dapatkan. Saya mendapatkan arahan dari kakak senior bagaimana mendapatkan momen,” jelasnya.
Ia berharap ke depan kegiatan hunting seperti ini bisa dilakukan lagi.
“Ke depan kalau ada hunting begini bisa ditingkatkan lagi, agar kami adik-adik dapat memahami komposisi dalam memotret. Walau sedikit namun dapat menjadi ilmu buat kami yang baru,” tutur Fekson. (*)
Editor: Dewi Wulandari
