Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Provinsi Papua mengajak warga untuk memanfaatkan peluang usaha di masa pandemi Covid-19 untuk meningkatkan perekonomian.
“Tidak perlu jauh-kauh, buka jualan di depan rumah, maka itu bisa mendatangkan uang, apalagi adanya pembatasan aktivitas di masa pandemi Covid-19 ini,” ujar Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, di PTC Entrop Jayapura, Senin (14/2/2022).
Menurut Rustan, banyak potensi ekonomi yang bisa mengembangkan pendapatan keluarga, meski tidak terlalu besar atau skala pedagang kaki lima, setidaknya dagangan yang bisa dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
“Jualan pinang, makanan ringan, sembako yang modalnya tidak terlalu besar, jualan kue. Bekerja agar bisa maju dan berkembang, yang penting rajin dan telaten atau bersungguh-sungguh,” ujar Rustan.
Dikatakan Rustan, Kota Jayapura merupakan kota jasa dan perdagangan, seperti investasi, perdagangan, pariwisata, dan perindustrian, sehingga dengan memanfaatkan potensi ekonomi yang ada dapat mendongkrak ekonomi guna mendatangkan usaha baru bagi kesejahteraan warga.
“Sebenarnya banyak peluang usaha yang bisa dikelola, tinggal warga itu sendiri mau berusaha atau tidak. Mulai dari usaha kecil-kecilan dulu, maka lama-lama menjadi pengusaha besar. Kuncinya rajin, berusaha, dan sabar,” ujar Rustan.
Rustan menambahkan, agar warga di ibukota Provinsi Papua ini, tetap menjaga protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, menjaga kesehatan, dan mengikuti program vaksinasi.
Baca juga: Disnaker Kota Jayapura anggarkan Rp3 M untuk kegiatan padat karya
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura, Djoni Naa mengatakan, warga jangan hanya mengharapkan mencari pekerjaan seperti di instanasi pemerintah dan swasta tapi menciptakan lapangan pekerjaan untuk kesejahteraan diri sendiri dan keluarga.
“Saya berharap pelatihan dan pendampingan yang selama ini kami lakukan bermanfaat, seperti pelatihan komputer, mengemudi, menjahit, sehingga bisa mengumpulkan modal untuk menjadi pengusaha paling tidak menjadi pedagang meski berskala kecil setidaknya bisa mandiri supaya ada penghasilan yang bisa didapat untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ujar Naa.
Naa berharap potensi ekonomi yang ada bisa dikelola dengan baik sehingga bisa dirasakan manfaatnya sebagai warga asli Papua, sehingga tidak hanya mengharapkan ingin mencari pekerjaan. (*)
Editor: Dewi Wulandari