Wali Kota Jayapura minta akses ke lingkungan diperketat

Papua-Walkot Jayapura berbincang dengan pimpinan OPD
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, saat berbincang-bincang dengan pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Jayapura - Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano meminta, agar akses keluar masuk lingkungan semakin diperketat di tengah pandemi agar mencegah warga dari paparan Covid-19.

“Saya minta kapolsek, camat, lurah, kepala kampung, RT, dan RW supaya bisa proaktif lagi mengawal atau menjaga warganya masing-masing supaya lingkungannya terbebas dari Covid-19,” ujar Tomi Mano di Kantor Distrik Abepura, Senin (21/2/2022).

Read More

Dikatakan Tomi Mano, banyaknya warga yang datang ke Kota Jayapura melalui bandara dan pelabuhan tidak memiliki alamat yang jelas. Hal ini membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura kewalahan.

“Saya minta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Bila ada warga yang baru datang atau dari luar supaya ditanyakan identitasnya, kalau tidak jelas maka periksa kesehatannya. Kalau di positif Covid-19, kami kembalikan ke daerah asalnya, karena kasus penyebaran Covid-19 semakin meningkat,” ujar Tomi Mano.

Dikatakan Tomi Mano, sejak pertengahan Januari 2022 hingga Februari, warga yang sedang dirawat karena terinfeksi virus korona sebanyak 1.290 orang. Rata-rata dalam sehari warga yang terpapar 90-100 orang.

“Satu orang bisa menularkan empat orang. Kita harus tingkatkan kewaspadaan, karena lima distrik dan keluarahan sudah berada di zona merah. Saya tidak ingin ada warga saya yang meninggal karena Covid-19,” ujar Tomi Mano.

Tomi Mano menambahkan, agar warga tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, mengurangi aktivitas di luar rumah, menjaga kesehatan demi mempercepat memutus penyebaran Covid-19.

Baca juga: Ada siswa dan guru terpapar Covid-19 PTM tetap berlangsung

Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Frans Pekey mengatakan, pencegahan Covid-19 merupakan tanggung jawab bersama demi mempercepat memutus mata rantai penyebarannya agar tidak ada lagi yang terpapar.

“Kita harus gencar melakukan sosialisasi baik pencegahan dan penanganan supaya kita terbebas dari wabah Covid-19 ini. Kesadaran dan dukungan setiap untuk mematuhi prokes itu penting untuk kesehatan kita bersama,” ujar Pekey.

Pekey menambahkan agar warga yang baru datang ke Kota Jayapura melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu atau karantina untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, sekaligus memudahkan dalam penanganan dini. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply