Vaksinasi dosis pertama di Kota Jayapura capai 70,46 persen

Papua-Wakil Wali Kota Jayapura tes PCR
Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, sedang menjalani tes PCR - Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, mengatakan vaksinasi dosis pertama di Kota Jayapura sudah mencapai 70,46 persen atau 163.382 jiwa.

“Target kami yang wajib divaksinasi sebanyak 231.863 jiwa. Semoga bisa mencapai target, karena demi kebaikan dan kesehatan kita semua supaya terhindar dari Covid-19,” ujar Rustan di Kantor Wali Kota Jayapura, Papua, Kamis (4/11/2021).

Read More

Dikatakan Rustan, antusiasme masyarakat sangat bagus sejak dimulainya pelaksanaan vaksinasi di ibukota Provinsi Papua tersebut pada Januari 2021, karena gencar dilakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sehingga banyak warga yang mau divaksinasi.

“Meski angka penyebaran Covid-19 sudah menurun, vaksinasi tetap dilaksanakan agar mempercepat cakupan warga yang sudah divaksinasi. Vaksinasi gratis, apalagi yang bersedia divaksinasi dapat sembako,” ujar Rustan.

Selain vaksinasi dosis pertama, dikatakan Rustan, vaksinasi dosis kedua berada di angka 47,31 persen atau 109.701 jiwa, dan vaksinasi dosis ketiga sebesar 0,32 persen atau 747 jiwa.

“Mari dukung vaksinasi di Kota Jayapura supaya kita semua sehat. Tetap patuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, dan menjauhi kerumunan,” ujar Tomi Mano.

Baca juga: Kota Jayapura PPKM level 2, BTM diberlakukan 50 persen

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari, menjelaskan target vaksinasi sebanyak 231.863 jiwa yang berhak mendapatkan suktikan vaksin Covid-19.

“Sasaran vaksinasi untuk SDM kesehatan sebanyak 3.464 jiwa, lansia [lanjut usia] sebanyak 18.189 jiwa, pelayanan publik sebanyak 17.840 jiwa, masyarakat rentan dan umum sebanyak 160.957 jiwa, dan remaja/anak-anak 31.413 jiwa,” jelas Antari.

Antari menambahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura bersama TNI, Polri terus bersama-sama mempercepat vaksinasi agar terlindungi dari wabah Covid-19.

“Saat ini melakukan sosialisasi agar anak usia 6-11 tahun juga bisa divaksin supaya mempercepat vaksinasi. Melakukan sosialisasi dan komunikasi dengan orangtua murid di setiap satuan pendidikan. Kami menyampaikan terima kasih atas antusiasme warga mengikuti vaksinasi,” ujar Antari. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply