Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Sejumlah atlet penyandang disabilitas dari 33 provinsi akan berlaga untuk memperebutkan medali di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 dari 5-15 November 2021.
Peparnas kali ini akan mempertandingkan 12 cabang olahraga, yaitu angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola carebral palsy, tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja.
“Kita harus juara umum, karena kita yakin dan mampu menggapainnya,” ujar Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (4/11/2021).
Menurut Tomi Mano, dengan menjadi juara umum, atlet penyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus telah mengharumkan nama Papua khususnya Kota Jayapura di kancah nasional.
“Saya berharap, atlet kita harus bisa menyumbangkan medali sebanyak-banyaknya untuk bisa mencapai target menjadi juara umum. Kalian harus bisa dan harus juara,” ujar Tomi Mano.
Untuk itu, Tomi Mano, meminta para atlet menjaga kesehatan sehingga saat berlaga tidak terjadi hambatan sehingga bisa mempersembahkan kemenangan bagi Bumi Cenderawasih dengan prestasi gemilang sebagai tuan rumah.
“Saya minta masyarakat Kota Jayapura dukung dan sukseskan penyelenggaraan Peparnas ini. Jaga keamanan dan kenyamanan sehingg atlet-atlet yang bertanding tidak terganggu sehingga bisa fokus,” ujar Tomi Mano.
Tomi Mano menambahkan setiap venue akan disiapkan tenaga medis untuk melakukan vaksinasi, pembagian masker, tes PCR, serta pemeriksaan suhu tubuh dengan pengaturan 50 persen sesuai dengan daya tampung.
Baca juga: Peparnas XVI Papua, Wali Kota Jayapura minta hotel ramah disabilitas
Wakil Ketua II PB Peparnas XVI, Hans Hamadi, mengatakan kontingen Papua berkekuatan 280 atlet dan akan mengikuti 12 cabang olaharaga.
“Kita boleh mengatakan semangat dan bangga, tapi yang menentukan adalah atlet untuk mengharumkan nama baik Papua khususnya Kota Jayapura. Mari dukung dan sukseskan,” ujar Hamadi.
Dikatakan Hamadi, agar bisa mencapai target juara umum, atlet disabilitas telah disiapkan dengan latihan dan pembinaan agar meraih medali sebanyak-banyaknya.
“Papua merupakan kontingen yang akan menurunkan atlet terbanyak dan dari sisi persiapan NPC [National Paralympic Committee], kita yang paling lama. Kami mohon dukungan masyarakat supaya kita bisa meraih juara umum,” ujar Hamadi. (*)
Editor: Dewi Wulandari