Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Terminal tipe A di Jalan Kelapa Dua Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua resmi beroperasi, Senin (9/11/2020).
Dengan dioperasikannya terminal di ibukota Provinsi Papua ini yang dibangun di atas lahan 2,5 hektar dengan anggaran sebesar Rp30 miliar ini, seluruh taksi atau angkutan dalam kota yang melayani warga harus menaikkan dan menurunkan penumpang di dalam terminal tersebut.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, yang memantau langsung hari pertama pengoperasin terminal yang dibangun sejak 2018 itu, mengaku bersyukur karena terminal megah yang dibangun oleh oleh Kementerian Perhubungan ini akan dapat meningkatkan ekonomi warga terutama para sopir angkot.
“Jaga kebersihan dan keindahan terminal ini. Jangan dikotori dengan mencoret-coret di dinding bangunan terminal, dan jaga keamanan,” ujar Tomi Mano saat berbincang-bincang dengan para sopir angkot.
Pada kesempatan ini, seorang sopir angkot jurusan Entrop-Abepura, Syamsuddin, mengaku bersyukur Pemerintah Kota Jayapura menyiapkan terminal yang bagus, namun ia mengeluhkan soal kenyamanan terutama belum dipasangnya atap pada jalur trayek, yang membuat sopir angkot dan penumpang kepanasan.
“Kami minta perlindungan untuk bernaung dari panas matahari dan hujan. Kalau belum siap, jangan dulu dipindahkan kami, masa kami para sopir dan penumpang kepanasan dan kehujanan,” ujar Syamsuddin.
Baca juga: Mulai 9 November, Terminal Entrop Jayapura beroperasi
Salah seorang penumpang, Maya, mengatakan pengoperasian hari pertama terminal tipe A Entrop Jayapura belum bisa karena fasilitas belum kengkap terutama belum adanya atap di jalur trayek.
“Masa kami disuruh menunggu di dalam bangunan, sementara tempat tunggu dan parkiran kendaraan lumayan jauh, kalau buru-buru jam kantor pasti kami sudah terlambat. Biasanya kalau mau ganti trayek langsung naik, ini malah disuruh tunggu lagi,” ujar Maya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura-Papua, Justin Sitorus, mengatakan pengoperasian terminal yang berada di samping SPBU Entrop itu sedang dalam tahap uji coba sehingga wajar bila masih ada kekurangan.
“Saya mengerti apa yang dikeluhkan para sopir dan penumpang agar terminal ini ke depannya lebih baik lagi. Kami tetap berusaha ke depan melakukan yang terbaik. Kami juga akan menyediakan tempat makan. Saya harap sopir dan penumpang bersabar,” ujar Sitorus. (*)
Editor: Dewi Wulandari