Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Provinsi Papua akan mulai menerapkan belajar tatap muka (BTM) pada 25 Oktober 2021. Rencana itu mendapat sambutan positif oleh siswa dan orangtua karena anak akan lebih aktif menempuh pendidikan.
“Jujur saja saya katakan, belajar daring bikin anak cepat bosan dan anak menjadi tidak efektif karena belajar sendiri sehingga tidak menyenangkan,” ujar salah satu orangtua siswa di SD Negeri Kotaraja Jayapura, Erni, Selasa (19/10/2021).
Menurut Erni, belajar tatap muka sangat dirindukannya karena saat belajar daring atau online di rumah, anaknya belajar suka-suka bahkan tidak terkontrol dengan baik, apalagi saat dia sedang bekerja.
“Kalau sudah ke kantor, anak tidak ada pengawasan. Kalau pas saya di rumah selalu saya awasi. Saya senang karena mulai sekolah tatap muka ini supaya anak saya aktif lagi belajar,” ujar Erni.
Senada Erni, orangtua siswa lainnya, Immanuel Pekay, mengaku senang bila Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura segera menerapkan belajar di sekolah dengan harapan dapat meningkatkan kualitas belajar anaknya.
“Mari kita sama-sama menerapkan protokol kesehatan supaya Covid-19 ini tidak menyebar di sekolah, agar anak-anak kita sehat,” ujar Immanuel.
Pekay menambahkan agar pelaksanaan BTM berjalan dengan lancar dan terkendali, pihak sekolah baik guru, kepala sekolah, pengawas sekolah gencar melakukan sosialisasi dan imbauan protokol kesehatan agar selalu ditaati.
“Ini demi kebaikan kita semua. Saya senang sekolah kembali dibuka untuk belajar mengajar. Kalau di rumah, anak saya sudah diatur jam belajarnya, kalau sudah tidak diawasi belajar sesuka hatinya anak,” ujar Immanuel.
Baca juga: Kasus aktif Covid-19 di Kota Jayapura tersisa 8 orang
Sementara itu, Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, saat melakukan sidak di SD Negeri Kotaraja dan SD Inpres Kotaraja Jayapura, mengajukan pertanyaan kepada peserta didik terkait belajar di sekolah.
“Anak-anak senang belajar di sekolah, mereka bilang (peserta didik) kalu belajar di rumah membosankan. Mereka bilang belajar di sekolah menyenangkan karena banyak teman-teman,” ujar Tomi Mano.
Tomi Mano minta saat pemberlakukan BTM pada 25 Oktober 2021, satuan pendidikan tingkat SD dan SMP tetap menerapkan protokol kesehatan demi mempercepat memutus penyebaran Covid-19 di Kota Jayapura. (*)
Editor: Dewi Wulandari