Pemerintah diminta tuntaskan terminal di batas kota

papua-expo-waena
Kawasan Expo Waena, Kota Jayapura – Jubi/paninggih.blogspot.com

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Seorang warga Waena, Kota Jayapura-Papua, Rudi Demetou, minta pemerintah segera menuntaskan pembangunan terminal di area perbatasan Kota dan Kabupaten Jayapura. Dampak tidak adanya terminal di wilayah itu adalah kemacetan luar biasa di sekitar Expo Waena, terutama pada jam sibuk.

“Pemerintah telah berjanji untuk memindahkan ke terminal yang baru tetapi sampai kapan realisasinya ini belum jelas. Sehingga kalau ada kendala dalam pembangunan segera diatasi agar proses pembangunan bisa segera diselesaikan,” katanya, saat ditemui Jubi di Expo Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura-Papua, Senin (24/8/2020).

Read More

Lebih jauh Demetouw mengatakan apabila terminal sudah selesai dibangun, pemerintah juga harus membangun ruko pasar dalam terminal agar para masyarakat bisa datang belanja di dekat terminal.

“Kalau pindahkan segelintir tidak bisa, karena lain ke dalam mereka akan berjualan lagi. Sebab semua itu paket. Tidak bisa hanya para sopir taksi saja yang dipindahkan lalu mama-mama penjual sayur berjualan di pasar yang ada saat ini,” katanya.

Baca juga: Terminal Expo Waena siap beroperasi

Sebelumnya, seoarang warga penjual pinang di ‘terminal’ Expo Waena, Zeth Asso, mengatakan Pemerintah Kota Jayapura diminta mengurai kemacetan di kawasan Expo Waena.

“Keberadaan angkutan umum jurusan Waena-Sentani dan Waena-Abepura yang bertemu dalam satu titik itu dinilai menjadi penyebab kemacetan. Selain macet karena angkutan, juga penumpang menyeberang jalan. Orang dari Sentani datang mau bergantian taksi mereka menyeberang jalan dan bisa membahayakan nyawa,” katanya.

Asso menyebutkan pada jam-jam tertentu, kemacetan akibat angkutan umum yang hendak memutar semakin membuat kondisi jalan semakin padat.

“Ini tidak ada jalan lain selain jalan utama Sentani-Jayapura ini. Terminal juga di jalan dan hanya satu ini,” kata Asso menambahkan. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply