Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari, mengatakan hingga Selasa (19/10/2021) aktif Covid-19 di ibukota Provinsi Papua tersebut tersisa delapan orang.
“Lima orang di Distrik Jayapura Selatan, dua orang di Distrik Jayapura Utara, dan satu orang di Distrik Muara Tami,” ujar Antari saat ditemui di SD Negeri Kotaraja Jayapura, Selasa (19/10/2021).
Dikatakan Antari, penurunan kasus aktif tersebut sejalan dengan peningkatan total angka kesembuhan kasus Covid-19, yaitu dari 97 persen menjadi 98 persen dalam periode yang sama.
“Total kasus terkonfomasi (kumulatif positif) hingga 17 Oktober 2021, yaitu 12.947 orang, sembuh 12.635 orang, meninggal 269 orang, dan sedang dirawat ada 43 orang,” ujar Antari.
Selain itu, dikatakan Antari, angka kasus konfirmasi harian juga mengalami penurunan, dari sebelumnya pada periode September 2021 mencapai 10 kasus kini menjadi 2-3 orang pada bulan yang sama.
“Sekarang hampir dalam seminggu itu tidak ada kasus terkonfirmasi. Saya rasa warga sudah mulai saat dengan protokol kesehatan, terutama antusias warga sangat banyak untuk mengikuti program vaksinasi,” ujar Antari.
Baca juga: 12.617 warga Kota Jayapura sembuh dari Covid 19
Baca juga: Atlet dan ofisial terpapar Covid-19 di Kota Jayapura dalam perawatan intensif
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, berharap agar warga di ibukota Provinsi Papua tetap mentaati protokol kesehatan di manapun berada sehingga tidak terpapar Covid-19.
“Prokes di masa pandemi ini sangat penting dilakukan, seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan rajin mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir serta berolahraga dan menjaga kesehatan,” ujar Tomi Mano.
Tomi Mano menambahkan dengan berkurangnya kasus aktif Covid-19 sehingga aktivitas masyarakat dan kegiatan perekonomian dilonggarkan, yang sebelumnya hanya sampai pukul 8 malam kini sampai pukul 10 malam bahkan ada yang sampai pukul 12 malam.
“Tetap patuhi prokes agar kita percepat memutus penyebaran Covid-19 di Kota Jayapura supaya ekonomi kembali pulih dan aktivitas kita kembali normal,” ujar Tomi Mano. (*)
Editor: Dewi Wulandari