Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Meski sedang dilanda wabah Covid-19, investasi di Kota Jayapura, Papua terus bergeliat seiring banyaknya pembangunan, baik pembangunan fasilitas perkantoran, perumahan, maupun rumah toko atau ruko.
“Kegiatan investasi diharapkan bisa memacu percepatan pembangunan serta mendorong perekonomian,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Jayapura, Yohanes Wemben, di Kantor Wali Kota Jayapura-Papua, Senin (17/8/2020).
Menurut Wemben, penerapan tatanan kehidupan baru atau new normal di Kota Jayapura, Papua di masa pandemi Covid-19 yang akan diberlakukan mulai awal September 2020, diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian.
“Di Kota Jayapura ada 12 investor yang bergerak di bidang investasi pembangunan. Mereka investor kategori Penanaman Modal Dalam Negeri. Saya belum bisa pastikan berapa nilai investasinya per tahun, yang jelas nilainya miliaran,” ujar Wemben.
Wemben menambahkan agar pebisnis tetap bertahan di tengah wabah yang belum ketemu titik terangnya hingga saat ini, yaitu harus bisa menyesuaikan bidang bisnis dengan keadaan yang terjadi.
“Harus bisa memberikan pelayanan terbaik dengan cara menghadirkan bangunan yang membuat konsumen semakin tertarik untuk memiliknya. Maksimalkan layanan online, dan menjual produk yang paling dibutuhkan (bangunan) sesuai keinginan masyarakat,” ujar Wemben.
Baca juga: Daya beli masyarakat Kota Jayapura selama Pandemi Covid-19 tetap terjaga
Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, mengimbau kepada pebisnis yang ingin menginvestasikan dananya di Kota Jayapura agar tidak panik karena pihaknya terus mengupayakan aktivitas percepatan perekonomian sehingga kembali normal.
“Kami terus berupaya memulihkan aktivitas ekonomi salah satunya dengan memperpanjang aktivitas jual beli dan pelayanan publik sehingga perekonomian kembali normal. Saya berharap pelaku usaha bisa bersabar dengan tetap beroperasi sehingga kegiatan investasi tetap berjalan,” ujar Rustan. (*)
Editor: Dewi Wulandari