Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Wakil Wali Kota Jayapura-Papua, Rustan Saru, minta kegiatan pemerintahan tidak boleh berhenti, pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan, dan para kepala kampung di Kota Jayapura tetap aktif masuk kantor selama masa pandemi Covid-19 ini.
“Kegiatan pemerintahan tidak boleh berhenti termasuk kepala kampung tetap harus melakukan aktivitasnya,” ujar Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, di Kantor Wali Kota Jayapura-Papua, Senin (17/8/2020).
Rustan Saru mengakui dengan kondisi pandemi Covid-19 di Kota Jayapura, beberapa aktivitas memang dibatasi termasuk pelayanan di kampung. Namun hal ini bukan menjadi penghalang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut Rustan, imbauan itu disapaikan untuk menjawab keluhan masyarakat terkait keberadaan kepala kampung yang jarang masuk kantor sehingga membuat masyarakat mengeluh terutama dalam mendapatkan pelayanan.
“Kepala kampung harus melaksanakan programnya dengan baik. Tidak boleh kantor kosong dan harus melakukan pelayanan karena itu sudah menjadi tugasnya kepala kampung,” ujar Rustan.
Rustan menambahkan kepala kampung yang aktif berada di kantor kampung untuk memberikan kesejahteraan, pelayanan publik dan pembangunan, serta memberikan perlindungan kepada warga karena kepala kampung sudah mempunyai program kegiatan tahunan yang harus dilaksanakan.
Baca juga: Warga Kampung Mosso dan Skouw Sae keluhkan kepala kampung jarang di kantor
Sekretaris Daerah Kota Jayapura-Papua, Frans Pekey, mengatakan pemerintahan kampung adalah otonom karena dipilih langsung masyarakat di kampungnya.
“Mestinya semua ucapan yang sudah dijanjikan pada saat kampanye harus dipertanggungjawabkan dan mewujudkannya melalui program tahunan yang disusun melalui mekanisme perencanaan dan penganggaran yang ada,” ujar Pekey.
Dikatakan Pekey, kepala kampung tidak boleh bermalas-malasan masuk kantor karena sangat berdampak pada program yang sudah direncanakan seperti terhambatnya pelayanan publik dan pembangunan.
“Sebagai seorang pemimpin harus bertanggung jawab dan dibantu sekretarisnya agar masalah kependudukan, keamanan dan ketertiban, pembangunan, dan pengelolaan keuangan supaya menjadi kemajuan bagi masyarakat kampung,” ujar Pekey.
Pekey menambahkan sebagai pemimpin di kampung harus bisa memberikan tauladan sebagai tokoh panutan. Sebagai seorang yang mempunyai peran sebagai pamong di kampung, harus bijak, terampil, tegas, dan dapat bekerja sama dengan segenap aparat dibawahnya dan juga warga di wilayahnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari