Sejak beberapa bulan terakhir ini para nelayan mulai paceklik karena kondisi laut sering terjadi badai
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Batang, Jubi – Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, membagikan beras paceklik kepada anggotanya. Pembagian beras itu seiring dengan kondisi nelayan setempat yang sedang menghadapi kesulitan memenuhi kebutuhan saat cuaca sedang buruk.
“Sejak beberapa bulan terakhir ini para nelayan mulai paceklik karena kondisi di perairan laut sering terjadi badai sehingga mereka tidak bisa melaut,” kata Ketua HNSI Kabupaten Batang, Teguh Tarmudjo di Batang, Senin, (9/12/2019).
Baca juga : Cuaca ekstrem, tangkapan nelayan berkurang hampir separuh
Sebanyak 1.239 nelayan di Kota Jayapura dapat kartu Kusuka Nelayan asli Port Numbay dapat bantuan kapal tangkap ikan
Pembagian beras itu dilakukan dalam rangka membantu perekonomian para nelayan setempat saat tak melaut. “Melalui program paceklik ini para nelayan akan terbantu perekonomiannya,” kata Teguh menambahkan.
Program pembagian bantuan beras ini merupakan agenda tahunan HNSI setempat yang dilaksanakan setiap bulan Desember atau memasuki musim paceklik untuk para nelayan. Bantuan beras yang diambil dari hasil penjualan ikan nelayan itu berjumlah sebanyak 60,8 ton, akan dibagikan pada sekitar 10.200 nelayan.
Bantuan beras paceklik ini dikoordinir oleh HNSI Kabupaten Batang dengan sumber dana yang diambil dari hasil penjualan para nelayan sebesar 0,5 persen pada setiap pelelangan ikan.
“Pembagian beras dilaksanakan selama empat hari yaitu mulai 9 Desember 2019 hingga 12 Desember 2019,” katanya.
Pada pembagian beras ini masing-masing nelayan kategori aktif mendapatkan sebanyak 5 kilogram beras, nelayan musiman 2,5 kilogram, dan janda nelayan 2,5 kilogram. (*)
Editor : Edi Faisol