Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Jayapura, Jubi – Pihak Kodam Cenderawasih membenarkan penikaman yang dilakukan oleh seorang oknum anggota TNI AD, Senin (12/11/2018) lalu pada seorang mahasiswi asal Merauke.
"Garis besarnya, pelaku merasa sakit hati karena ada kata-kata korban yang melecehkan pelaku. Sehingga terjadilah penikaman itu. Pelaku langsung menyerahkan diri ke POMDAM dan sudah ditahan dan menjalani proses pemeriksaan," ujar Wakapendam Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi kepada Jubi melalui sambungan telepon, Kamis (15/11/2018).
Wakapendam membenarkan bahwa pelaku seharusnya menjalankan tugas pengamanan di Nduga. Namun ia kemudian menyusul korban yang adalah pacarnya ke Jayapura.
"Oknum tersebut akan kami proses dengan pasal penganiayaan berat, pasal 352," jelas Wakapendam.
Oknum anggota TNI AD berpangkat Prajurit Dua tersebut bernama Yosep Ariyoyame dan bertugas di Yonif 755/Yalet.
Penikaman ini terjadi di Perumnas III Waena, Kelurahan Yabansai Distrik Heram pada hari Senin (12/11/2018). Saat ini korban berinisial ER tengah menjalani perawatan di rumah sakit pasca operasi pencabutan pisau yang menancap di perutnya.
Dari penuturan rekan korban, diketahui korban sedang berada di Jayapura untuk berobat. Saat mendatangi korban di rumah kost korban, sekitar pukul 13.00 WP, korban dan pelaku bertengkar. Entah bagaimana selanjutnya, pelaku menikam korban tepat di perut. .
Korban dalam keadaan tertancap pisau di perut berusaha berteriak minta tolong kepada tetangga kost-kostannya. Tetangga yang mendengar teriakan korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke Pos Yanmor Perumnas III Waena.
“Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Dian Harapan untuk mendapatkan penanganan lalu menjalani operasi,” kata rekan korban yang tak ingin disebutkan namanya ini. (*)