Papua No.1 News Portal | Jubi
Seoul, Jubi – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un meminta agar propaganda soal ideologi kemandirian negara itu ditingkatkan. Permintaan pemimpin tertinggi Korut itu dilakukan ketika negaranya menghadapi kesulitan terburuk.
Media pemerintah komunis KCNA, Selasa, (28/3/2022) kemarin menyebut Kim mengirim surat kepada para pejabat Partai Buruh berkuasa yang menghadiri lokakarya pada Senin (28/3/2022). “Lokakarya itu bertujuan untuk meningkatkan motivasi sosialisme dan memajukan inovasi dalam tugas ideologis partai,” tulis KCNA, dikutip Antara dari Reuters.
Baca juga : Aneh, warga Korsel membelot ke Korea Utara
Kim Jong un kerahkan militer untuk pulihkan bencana banjir
Peringati kematian Kim Jong il warga Korut dilarang tertawa
Dalam surat itu, Kim mengatakan partai tersebut telah “maju dalam menghadapi kesulitan terburuk”. Ia juga menekankan perlunya menyebarkan visi Partai Buruh menyangkut “juche” atau kemandirian.
“Kita harus menganggap kekuatan ideologis dan moral masyarakat populer kita sebagai senjata utama seperti biasanya dan menggerakkannya dalam segala hal,” kata Kim, dikutip KCNA.
Ia mengatakan teori juche atau kemandirian berarti tidak ada yang tidak mungkin dilakukan ketika orang-orang termotivasi secara ideologis.
Kim mengatakan kampanye ideologis harus fokus pada upaya untuk menghilangkan “roh jahat antisosialisme” dan elemen nonsosialis yang telah “menggerogoti posisi revolusioner “.
Kim juga menyerukan untuk meningkatkan konten visual dan menekankan film sebagai “sarana pendidikan ideologis dengan pengaruh terbesar”.
Tercatat negara Korea Utara menghadapi kesengsaraan ekonomi yang meningkat di tengah sanksi atas program senjata nuklirnya, bencana alam, dan langkah penguncian Covid-19.
Semua persoalan itu secara tajam memotong perdagangan dengan sekutu utamanya Cina dan jalur kehidupan ekonomi Korea Utara. (*)
Editor : Edi Faisol
