Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Pasar Pharaa Sentani, Daniel Sokoy, mengatakan pedagang yang berjualan makanan di pasar tersebut harus tahu bagaimana menjaga kebersihan.
“Mereka harus angkat sampah itu kumpul di satu tempat di depan supaya petugas gampang angkut,” katanya, saat ditemui Jubi, di pasar Pharaa Sentani, usai bersih pasar, Jumat (1/3/2019).
Sokoy menambahkan karena ketidaksadaranya para pedagang, sampah sisa penjualan ditinggalkan begitu saja, menyebabkan parit tersumbat sampah.
“Seperti parit ini, seharusnya itu mereka penjual makanan ini lihat habis jualan diperhatikan, kalau bersih itu kan baik juga buat kesehatan, baik pembeli maupun penjual,” kata Sokoy.
Sokoy mengatakan hari Jumat merupaka hari kerja bakti sehingga menyadarkan penjual untuk selalu menjaga kebersihan di lingkungan pasar.
“Kita juga sampaikan sampah jangan ditarhu sembarang, kalau sudah taruh berhamburan atau tidak pada tempatnya, kasihan petugas yang jumlahnya terbatas,” ucap Sokoy.
Bakhtiar, supir truk sampah di pasar Pharaa Sentani, mengatakan perlu kerja sama dan kesadaran saja dari penjual di pasar.
“Kita petugas ini ada sedikit, sudah begitu bagaimana sampah di pasar ini banyak lagi,” katanya.
Penjual yang berada di toko dan mama-mama yang berjualan sayur harus tahu, sampah harus dikumpulkan dimana.
“Kalau mereka kumpul sampah di depan semua, itu petugas tidak lagi putar-putar tinggal angkat sudah pasar bersih,” jelas Bakhtiar. (*)
Editor: Dewi Wulandari