Kapal Pelni masuk Pelabuhan Nabire, Mama-mama pedagang akhirnya bisa berjualan

Papua
Beberapa mama-mama Papua yang sering berjualan di pelabuhan ketika Kapal putih masuk, ikut menyaksikan peresmian terminal penumpang oleh Plh Bupati Nabire – Jubi/Titus Ruban.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Nabire, Jubi – Akses pelabuhan laut Nabire akan kembali disinggahi kapal penumpang milik PT Pelni. Rencana pembukaan pelabuhan ditandai dengan peresmian terminal penumpang kelas II Nabire. Kapal pertama yang akan berlabuh adalah KM Labobar pada Selasa (30/3/2021).

Hal tersebut disambut baik oleh mama-mama Papua, yang merupakan pedagang musiman di pelabuhan laut Nabire.

Read More

“Kami sangat senang, sebab akan kembali berjualan,” ujar Contantina Rumbrapuk, salah seorang penjual musiman di pelabuhan laut Nabire ketika menyaksikan peresmian terminal penumpang pada Senin (29/3/2021).

Aktivitas menjajakan dagangan selama setahun di 2020 seakan terhenti lantaran tidak ada kapal yang menyinggahi pelabuhan.  Menurut Contantina yang merupakan mama penjual jeruk ini, selama setahun terakhir mata pencarian terhenti, padahal dari hasil jualannya, sangat membantu ekonomi keluarganya.

“Saya jual jeruk kalau kapal masuk,” tuturnya.

Penjual lainnya, Maria Wambrau menyampaikan hal serupa. Ibu yang sering menjual keladi rebus dan ikan serta sirih dan pinang ini bersyukur atas dibukanya akses pelabuhan laut.

Kata dia, jika kapal putih singgah di Nabire, para mama-mama akan berjualan. Ada yang menjual pinang, sirih, jeruk hingga makanan jadi. Hasilnya pun lumayan walau terkadang tidak laku terjual.

“Satu mata pencarian kami adalah jualan saat kapal datang. Kami berterima kasih kepada pemerintah karena kapal sudah mau singgah lagi,” kata Mama Wambrau.

Sementara, Plh Bupati Nabire, Daniel Maipon mengatakan, dibukanya akses pelabuhan laut dan terminal penumpang dapat berdampak bagi mama-mama pedagang untuk menjajakan dagangannya ketika kapal berlabuh.

“Jadi akses ini banyak manfaatnya, termasuk mama-mama papua untuk berjualan,” tutup Maipon.(*)

Editor: Edho Sinaga

 

Related posts

Leave a Reply