Papua No.1 News Portal | Jubi
Nexfood diluncurkan sebagai aplikasi daring pertama yang melayani pemesanan makanan di Nabire. Mereka menerapkan prinsip pemerataan pendapatan dan pemberdayaan masyarakat.
‘Sama Rata, Sama Rasa’. Demikian slogan Nexfood, aplikasi penyedia jasa pemesanan makanan dan minuman di Nabire.
Slogan itu menyiratkan kesetaraan atau kerja sama saling menguntungkan antara penyedia aplikasi dan para mitra mereka. Slogan tersebut juga dianggap para penggagas untuk meneguhkan bahwa layanan mereka sangat merakyat.
“Sama Rata, Sama Rasa, lemas bestie? Di Nexfood aja!,” kata Kepala Pemasaran Nexfood & Nexresto Andreas Adii, kepada pengunjung di Taman Gizi, saat peluncuran aplikasi tersebut pada Sabtu pekan lalu.
Nexfood dan Nexresto merupakan dua aplikasi berbeda, tetapi dijalankan oleh operator yang sama, yakni Nexfood & Nexresto. Nexfood merupakan aplikasi untuk melayani konsumen, sedangkan Nexresto untuk para mitra usaha yang menyediakan aneka kuliner di Nabire.
Sejak dioperasikan pada Februari lalu, terdapat 80 pengguna Nexresto, dan sekitar 1.300 pengguna Nexfood. Adapun kurir mereka untuk saat ini sekitar 20 orang.
“Pengantaran pesanan tidak akan didominasi kurir tertentu. Ada sistem yang mengaturnya,” kata Kepala Teknisi Nexfood Azrullah Kainage, menegaskan filosofi ‘Sama Rata, Sama Rasa’.
Tiga sekawan
Aplikasi Nexresto maupun Nexfood berbasis android dan dapat diunduh serta dioperasikan secara gratis. Para penyedia memanfaatkan perkembangan teknologi digital walaupun aplikasi mereka untuk saat ini baru menjangkau 11 kelurahan di Nabire.
“Potensi pasar [layanan berbasis] digital sangat besar dan belum tergarap di Nabire. Kami ingin ambil bagian [memanfaatkannya] untuk memajukan ekonomi kerakyatan dengan menyediakan platform digital kepada pelaku usaha,” kata Kepala Keuangan Nexfood Alnordus Douw.
Douw mengaku para pemilik usaha kuliner sudah mulai aktif bertransaksi dengan konsumen melalui aplikasi yang mereka sediakan. Dia memastikan tidak ada biaya tambahan apa pun pada setiap transaksi, selain ongkos kirim untuk kurir. Ongkos kirim itu bervariasi karena bergantung kepada jarak lokasi pemesan dengan penyedia kuliner.
Douw, Adii, dan Kainage sebenarnya merupakan tiga sekawan. Mereka bersahabat sejak masa sekolah hingga merantau di Jakarta. Ketiganya bahkan kawan sekamar saat di Asrama Wisselmeren, Jakarta.
Ide untuk membuat aplikasi Nexfood pun mulai muncul saat mereka masih berkuliah di Jakarta, sekitar lima tahun lalu. Mereka ingin mengolaborasikan kemahiran dan pengalaman masing-masing dalam bidang teknologi informasi, kewirausahaan, serta keorganisasian.
“Kami kemudian berkumpul di Enauto Coffee pada November 2021 untuk mewujudkan ide ini [membangung Nexfood). Setelah empat kali pertemuan, kami perkenalkan aplikasinya pada Februari 2022,” kata Douw, yang juga Ketua Kamar Adat Pengusaha Papua Kabupaten Dogiyai.
Nexfood maupun Nexresto merupakan aplikasi digital pertama yang menyediakan layanan daring untuk pemesanan makanan dan minuman di Nabire. Mereka berencana mengembangkan aplikasi tersebut sehingga juga bisa melayani pemesanan atau transaski untuk produk kebutuhan dapur, busana, hingga asesoris.
Douw dan kawan-kawan bahkan memiliki mimpi besar untuk membangun daerah. Mereka berobsesi menjadi fasilitator ekonomi kerakyatan dan memberdayakan Orang Asli Papua melalui pembukaan lapangan kerja. (*)
Editor: Aries Munandar