Papua No.1 News Portal | Jubi
Manokwari, Jubi – Jaringan Damai Papua (JDP) mendesak Kapolda Papua Irjen Pol. Mathis Fachiry dan jajarannya mengusut hingga menemukan pelaku tindakan pengancaman dan perusakan terhadap kaca mobil anggota JDP Kota Jayapura yang juga Ketua Aliansi Jurnalis Independen – AJI Kota Jayapura, Lucky Ireeuw.
“Kami sangat yakin bahwa tindakan pelaku yang terjadi terhadap saudara Lucky Ireeuw sangat terkait erat dengan tugas profesinya selaku jurnalis dan sekaligus anggota JDP yang senantiasa berusaha menjaga suasana pembangunan perdamaian di Tanah Papua,” kata Juru bicara JDP Yan Christian Warinussy dalam siaran persnya, Senin (9/8/2021).
“Jaringan Damai Papua mendesak Kapolda Papua beserta jajarannya segera mengungkap pelaku perusakan kaca mobil Lucky Ireeuw pada Sabtu (7/8) lalu,” sambungnya,
Warinussy mengatakan bahwa Lucky Ireeuw selain sebagai Jurnalis dan Pemimpin Redaksi pada Surat Kabar Harian Cenderawasih Pos (SKH Cepos) serta Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Jayapura, yang bersangkutan juga terlibat sebagai anggota JDP.
JDP kata Warinussy, menyesalkan masih seringnya dilakukan dan atau digunakan cara-cara tidak terpuji berbentuk kekerasan terhadap orang atau benda hanya karena alasan perbedaan pandangan terhadap berbagai persoalan sosial-politik, hukum dan hak asasi manusia di Tanah Papua hingga saat ini.
Padahal terhadap upaya penyelesaian masalah sosial politik di Tanah Papua, JDP sudah berulang kali menyerukan pentingnya digunakan dan atau didayagunakan model-model pendekatan damai melalui dialog.
“Namun masih saja terjadi tindakan teror dan intimidasi yang senantiasa diarahkan kepada para pekerja kemanusiaan, pembela hak aasai manusia (human rights defender), termasuk jurnalis seperti halnya saudara Irreuw,” kata Warinussy.
Ia mengatakan pula bahwa belum lama ini, hal yang sama dialami oleh salah satu jurnalis senior Tanah Papua, Viktor Mambor, dan kini dialami oleh Lucky Ireeuw.
“Sehingga indikasi kuat dapat diarahkan kepada perlakuan orang dan atau kelompok dan atau pihak tertentu yang tidak senang atas penyelenggaraan tugas mulia saudara Ireeuw sebagai jurnalis dan anggota JDP,” katanya lagi.
AJI Jayapura sungguh menyesalkan insiden ini kembali terjadi di Papua. “Kejadian ini pun bertepatan dengan peringatan ulang tahun AJI yang ke-27 pada 7 Agustus 2021.”
Sebelumnya, intimidasi dialami jurnalis yang juga Pemimpin Umum Tabloid Jubi, Victor Mambor di Jayapura pada 21 April 2021. Mobil Victor yang juga anggota Majelis Organisasi AJI Indonesia dirusak orang tak dikenal. Kaca sebelah kanan mobilnya bolong dan hancur oleh benda keras. Bodi mobil dicoret dengan spidol.
Koordinator divisi Advokasi AJI Kota Jayapura, Fabio Costa mengatakan, AJI Jayapura mengeluarkan beberapa poin sikap atas insiden ini:
- AJI Jayapura mengecam segala tindakan kekerasan maupun intimidasi terhadap insan pers di Papua. AJI Jayapura terus memperjuangkan kebenaran yang hakiki dan kebebasan pers. AJI Jayapura bersikap sesuai pepatah latin “Cogitationis poenam nemo patitur” yang bermakna seseorang tidak dapat dihukum karena apa yang dipikirkannya.
- AJI Jayapura meminta jajaran Polresta Jayapura segera menyelidiki motif di balik aksi penyerangan kaca mobil ketua AJI Jayapura.
- AJI Jayapura juga meminta jajaran Polresta Jayapura menuntaskan penyelidikan kasus pengerusakan mobil Victor Mambor yang belum terselesaikan hingga kini. (*)
Editor: Edho Sinaga