Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw menyatakan keberadaan pelabuhan peti kemas di Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura mesti ditunjang sarana jalan memadai.
Ia mengatakan pelabuhan peti kemas Depapre adalah tol laut, yang merupakan program pemerintah pusat. Akan tetapi akses jalan dari Kemiri, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura ke Depapre mesti dibenahi.
Rusaknya akses jalan ke pelabuhan peti kemas, menyebabkan mahalnya ongkos angkut barang dari pelabuhan Depapre ke daerah tujuan di Kabupaten dan Kota Jayapura.
“Mestinya barang dari pelabuhan ke lokasi tujuan diangkut menggunakan truk kontainer. Akan tetapi karena akses jalan tidak memadai, sehingga terpaksa diangkut menggunakan truk biasa. Waktu tempuh pun lebih lama karena kondisi jalan rusak,” kata Jhony Banua Rouw, Senin (8/2/2021).
Katanya, perbaikan akses jalan ke pelabuhan peti kemas Depapre mesti menjadi prioritas pada tahun ini.
Pekan lalu, DPR Papua telah mengundang para pihak terkait membicarakan perbaikan sarana jalan dan jembatan itu. Di antaranya, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua dan Kabupaten Jayapura, juga Balai Besar Jalan Nasional.
“Kami ingin menyamakan persepsi dengan para pihak, agar ada langkah membenahi akses jalan Kemiri-Depapre dalam tahun ini,” ujarnya.
Jhony Banua Rouw mengatakan, ruas jalan Kemiri-Depapre merupakan jalan provinsi. Akan tetapi pihaknya meminta Balai Besar Jalan Nasional ambil bagian dalam perbaikan jalan.
Nantinya akan dibicarakan, berapa kilometer yang menjadi tanggung jawab provinsi dan berapa kilometer yang dikerjakan pemerintah pusat melalui Balai Besar Jalan Nasional.
“Balai Besar Jalan Nasional mengerjakan ruas jalan dari Nimbokrang. Akan tetapi kita akan minta kalau bisa, dialihkan dulu ke perbaikan jalan Kemiri-Depapre,” ucapnya. (*)
Editor: Edho Sinaga