Data pada Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Mimika hingga Sabtu, (25/4/2020) petang tadi masih tetap, yakni 41 kasus.
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Timika, Jubi – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mimika masih menunggu hasil pemeriksaan sebanyak 65 sampel swab menggunakan metode Polymerase Chain Reaction oleh Laboratorium Balitbangkes Provinsi Papua di Jayapura. Tercatat data pada Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Mimika hingga Sabtu, (25/4/2020) petang tadi masih tetap, yakni 41 kasus.
“Sebanyak 33 pasien positif di antaranya dirawat dan isolasi di sejumlah rumah sakit yaki RSUD Mimika sebanyak 13 pasien, Shelter Wisma Atlet sebanyak 11 pasien dan RS Tembagapura sebanyak sembilan pasien,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Mimika, Reynold Ubra.
Baca juga : Mulai hari ini, ratusan warga Mimika diperiksa COVID-19
Ini penyebab Pemkab Mimika tunda pemeriksaan massal Covid-19
Dinkes Mimika lacak riwayat kontak guru positif COVID-19
Menurut dia, Pada Sabtu siang, puluhan petugas yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mimika menjalani pemeriksaan cepat menggunakan rapid test di Kantor Dinas Perhubungan setempat.
“Para petugas yang menjalani pemeriksaan rapid test massal itu berasal dari Dinas Perhubungan Bidang Darat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan lainnya,” kata Reynold menambahkan.
Sedangkan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Mimika telah melakukan pemeriksaan sampel darah menggunakan rapid test pada 146 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP) dan orang tanpa gejala (OTG).
Orang yang dinyatakan positif melalui pemeriksaan rapid test akan dirujuk lagi ke RSUD Mimika. “Untuk pengambilan sampel swab guna pemeriksaan lebih lanjut menggunakan metode PCR oleh pihak Laboratorium Balitbangkes Provinsi Papua di Jayapura,” kata Reynold menjelaskan.
Mulai Sabtu siang, tadi empat Puskesmas dalam wilayah Kota Timika yaitu Puskesmas Kwamki, Puskesmas Timika Jaya, Puskesmas Pasar Sentral dan Puskesmas Wania beserta tim penyelidikan epidemologi melakukan pemeriksaan sampel darah menggunakan rapid test pada PDP, ODP dan OTG lainnya.
“Kami menargetkan sampai hari Minggu (26/4/2020), sebanyak 950 orang sudah bisa diketahui hasil pemeriksaan rapid testnya,” katanya. (*)
Editor : Edi Faisol