Festival mangga golek, pengunjung kecewa karena ini

papua, festival mangga
Peserta sedang mengikuti lomba makan mangga terbanyak. Jubi / Engel Wally

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Sentani,JubiFestival mangga golek yang digelar di kampung Dormena, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura pada tanggal 20-22 Agustus 2020,didatangi banyak pengunjung. Tapi tak sedikit dari mereka merasa kecewa.

“Festival yang dibuat tidak begitu menarik, seperti yang tertulis di Baliho, itukan festival makan mangga, nyatanya seperti informasi yang disebarkan,” ucap salah satu pengunjung Festival mangga golek, Awari Rirei, pada Jumat 21/8/2020)

Read More

Pada saat festival digelar, musim mangga sudah berakhir, seharusnya kata dia, festival itu dihelat pada awal Agustus.
“Mangga sudah habis baru buat festival, dari Dormena sampai Depapre, Yapase itu tempatnya mangga golek, harusnya itu di awal bulan saja, bukan sekarang ini,” jelas Awari.

Apa yang disampaikan panitia, pengunjung akan makan gratis mangga golek sebanyak 500 buah, juga menurutnya tidak terwujudkan.

“Pengunjung yang kesana yang datang, setidaknya mereka (bisa) makan mangga gratis , dijual pun harganya mahal, mendingan beli di pasar, empat buah dapat 50 ribu. Dari pada di Dormena, tiga buah 50 ribu,”

Awari berharap, ke depannya festival ini dikemas lebih baik.”Kondisi parkiran dan arus kendaraan juga tidak teratur, ke depan perlu dikemas lagi lebih baik,” tuturnya.

Stefi Harbelubun salah satu pengunjung dari Entrop mengatakan, pada ajang festival mangga golek itu, banyak pengunjung terlanjur mengira jika mangga yang disuguhkan itu gratis. Ternyata tidak.

“Saya tahu mangga banyak dan pasti makan gratis, tapi kita kecewa, mangga yang disediakan justru dijual 3 buah 50 ribu, kami bukan tidak mau beli, kami bawa uang juga, tapi faktanya tidak seperti informasi di baliho ,” ujar warga Entrop itu.(*)

Editor: Syam Terrajana

Related posts

Leave a Reply