Drainase mampet, ruas jalan di depan Gedung Tabina jadi langganan banjir

Kabupaten Jayapura, Papua
Kondisi parit drainase ruas Jalan Kemiri di depan Gedung Tabita, Sentani, ibu kota Kabupaten Jayapura, Papua. - Jubi/Yance Wenda

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Ruas Jalan Kemiri di depan Gedung Tabita, Sentani, ibu kota Kabupaten Jayapura, Papua, kerap tergenangi banjir yang menimbulkan antrean panjang pengguna jalan. Genangan banjir itu antara lain disebabkan saluran drainase yang terlalu kecil dan mampet karena sampah.

Saluran drainase yang mampet itu kerap membuat air tak bisa dialirkan, dan akhirnya menggenangi jalan di sana. Padahal, selain untuk mengalirkan air hujan ke sungai, parit itu juga penting untuk mengalirkan sejumlah air mata air di kawasan Hinekombe.

Read More

“Ini ada dua mata air, satu di jalan sebelah, dan yang satu di depan sini. [Jika hujan] turun, [air hujan dan air mata air] menjadi satu, menjadi banyak,” kata Wemin Kogoya, salah satu warga yang ditemui Jubi pada Kamis (8/4/2021).

Baca juga: Banyak sampah anorganik, air Danau Sentani semakin kotor

Salah seorang supir taksi jurusan Sentani – Hawaii, Eldi mengatakan hujan yang tidak deras pun akan ruas jalan di depan Gedung Tabina itu tergenangi banjir. Jika banjir terjadi, ruas jalan itu pasti macet.

“Hujan tidak besar juga tetap macet, karena pembuangan air [tidak lancar]. Tidak tahu [air] mau [dialirkan] ke arah mana. Soalnya, dari arah [Markas Batalion Infrantri] 751 [Sentani, juga mengalir air] ke mata Jalan Sosial. Akibatnya, [air] penuh dan meluap,” ujar pria asal Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, itu. (*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply