DPRD Deiyai mendesak Pemkab aktifkan semua Posko Covid-19

Ilustrasi tes suhu tubuh yang dilakukan oleh petugas Covid-19 di Siriwo, Nabire – Jubi/Abeth You

Redupnya pos koordinasi itu  menghambat penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Deiyai

Papua No.1 News Portal | Jubi

Read More

Deiyai, Jubi – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Deiyai, mendesak agar Pemerintah Kabupaten setempat segera mengaktifkan kembali semua pos koordinasi pencegahan Covid-19 yang kini mulai redup. Redupnya pos koordinasi itu  menghambat penanganan dan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Deiyai.

“Buktinya, semua posko tidak ditempatkan Satgas, seperti posko di halaman RSU Pratama Deiyai sudah tak berfungsi lagi. Ini kenapa terjadi begitu,” ujar Ketua Komisi I DPRD Deiyai, Hendrik Onesmus Madai, kepada Jubi, Senin, (20/4/2020).

Baca juga : Hasil pemeriksaan sampel pasien positif COVID-19, sudah negatif

Rumah sakit darurat rujukan COVID-19 Sorong mulai beroperasi

Wabup Mimika khawatir muncul klaster baru penularan corona

Madai juga minta agar fungsikan juga Pos Koordinasi (Posko) di Peguwaapati batas antara Deiyai dan Dogiyai serta di kampung Udaugi yang berbatasan dengan Paniai.

“Tapi yang lebih penting diperhatikan adalah jalan darat dari Timika ke Deiyai. Jangan sampai ada pejalan kaki susulan, karena pekan lalu delapan pemuda asal Paniai berjalan kaki dari Timika akhirnya tiba di Deiyai,” kata Madai mengingatkan.

Ia mendesak kepada Pemda dan Satgas Covid-19 agar segera mendirikan Posko di kampung Mudetadi, distrik Bouwobado. Apa lagi saat ini di Mimika sudah terpapar pandemi Covid-19.

“Pemerintah Kabupaten Deiyai tunggu apa sampai larut tangani virus ini,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Deiyai, Kornelis Pakage, mengatakan selama ini mengalami kekurangan Alat Kesehatan (Alkes) sehingga sengaja tak menempatkan petugas di semua Posko Satgas Covid-19 yang dibangun.

“Memang Posko yang di RSU Deiyai itu saya sudah perintahkan untuk sementara hentikan dulu karena alat deteksi suhu itu petugas harus dekati warga baru bisa lakukan tes,” kata Pakage.

Menurut Pakage pada Rabu, (22/4/2020)  mendatang ia akan mengerahkan petugas dan Alkes di empat Posko. Di antaranya Peguwaapati, Udaugi dan Posko Utama di halaman RSU.

“Nah untuk buka Posko di Mudetadi itu pak Bupati Deiyai juga sudah setuju. Pokoknya dalam waktu dekat ini kita sudah eksekusi,” katanya. (*)

Editor  : Edi Faisol

 

Related posts

Leave a Reply