Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Deiyai, Oskar Makai meminta Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDI – P) agar segera selesaikan uji kelayakan bagi tiga orang calon ketua DPRD Dogiyai.
Oskar Makai mendesak itu lantaran persoalan besar sudah mulai terjadi di Dogiyai. Seperti pemotongan ruas jalan Bomomani menuju distrik Mapia Tengah, Mapia Barat, Piyaiye dan Sukikai Selatan, pemalangan kantor pemerintahan oleh pendukung dari masing-masing Caleg.
“PDI Perjuangan memang pemenang Pileg Dogiyai kemarin,meraih enam kursi. Nah, ada tiga nama yang katanya usulkan ke DPD partai itu untuk ikut uji kelayakan. Tapi sampai sekarang belum jelas siapa yang diberikan rekomendasi. Makanya massa pendukung sudah mulai lakukan potong jalan raya, palang kantor dan lainnya,” ujar Oskar Makai kepada Jubi di Jayapura, (19/9/2019).
Ia menegaskan dirinya tidak terlibat dalam urusan itu, namun sebagai pimpinan daerah merasakan sangat terganggu dengan aktivitas warga dan pelayanan pemerintahan setempat. “Sangat terganggu dengan sikap dari pendukung,” ucapnya.
“Jadi kami minta pimpinan partai tingkat provinsi Papua dan pusat segera mabil langkah lakukan uji kelayakan supaya tenteram kembali. Saya juga tidak bisa intervensi, soal siapa yang diusulkan adalah urusan partai itu sendiri,” .
Jika waktunya molor, ia khawatir akan terjadi konflik horisontal antara sesama masyarakat dari masing-masing pendukung calon ketua DPRD.
“Ini menghambat pembangunan Kabupaten Dogiyai, DPD PDIP Provinsi Papua dan pusat segera menyelesaikan masalah ini,” katanya.
Ketua KPU Dogiyai, Adrianus Gobai mengatakan, parpol pemenang pada kursi DPRD Dogiyai ditempati diperoleh oleh PDI Perjuangan sebanyak enam kursi.
Menurut Gobai, entah siapa yang diusulkan ikut uji kelayakan merupakan internal Parpol tersebut, sebab pihaknya terbatas di pleno penetapan perolehan kursi saja.
“Kalau PDI Perjuangan dapat enam kursi, entah siapa yang diusulkan ikut uji kelayakan di pengurus pusat adalah urusan partai tersebut. Kami lepas tangan sisi ini,” katanya. (*)
Editor: Syam Terrajana