Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Bantuan payung dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jayapura kepada para pedagang di Pasar Pharaa Sentani akhirnya terealisasikan.
Akhir pekan lalu, sebanyak 165 payung dibagikan kepada para pedagang sayur mayur dan hasil bumi di terbesar di Kabupaten Jayapura tersebut.
“Payung yang kami minta itu sebanyak 300 payung dan yang sudah turun delapan truk ini baru ada 165 payung saja,” ucap koordinator pedagang Pasar Pharaa Sentani, Marta Ibo, saat ditemui Jubi, akhir pekan lalu.
Marta mengatakan dari 165 payung ini tidak semua dipasang namun diatur terlebih dahulu di beberapa los, baru nanti ke los lainnya.
“Kita atur dulu los-los yang ada baru nanti yang lain itu menyusul, seperti di los paling atas di penjual ikan asar ini sudah sepi jadi kita bikin ramai dulu di atas biar semua sama jangan hanya berat di bagian bawah saja,” ucap Marta.
Payung akan dilengkapi meja tempat jualan dan siapa saja boleh menggunakannya asal tertib.
“Tidak ada yang bilang itu saya punya tempat, itu tidak boleh, siapa saja yang mau jualan itu datang dimana ada meja kosong, isi atur jualan di atas meja itu,” katanya.
Ia juga minta agar mama-mama yang berjualan dapat membuat bangku-bangku dari kayu-kayu sawmill untuk duduk.
“Saya juga bilang kalo bisa itu minta suami-suami dorang bikin bangku kecil to supaya dorang itu bisa duduk dan tidak duduk di bawah,” ucap Ibo.
Marta mengatakan setelah semua tertata baik, baru akan mengatur payung harus ditempatkan dimana.
“Sebagaian payung ada di los tempat jual ikan, kalau semua ini sudah atur baik, baru kita atur yang lain. Terus untuk payung yang masih belum dikasih itu, kami minta kepad dinas terkait datang kasih di pasar sini, karena payung-payung itu yang minta dari pasar Pharaa bukan pasar-pasar lain,” kata Marta.
Lince, penjual sayur mayur, mengatakan payung yang diberikan kualitasnya baik namun ukuran mejanya kurang besar untuk jualan.
“Kami punya jualan banyak terus meja kecil ini nanti bagaimana,” katanya.
Perempuan empat anak ini mengatakan setidaknya meja itu berukuran agak besar.
“Dinas kasih turun tapi ini banyak jualan dibawah dan duduk di meja, terbalik to,” kata Lince. (*)
Editor: Dewi Wulandari
