Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Guna menjaga kearifan lokal di Kabupaten Jayapura, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) berencana akan melakukan kerja sama dengan perhotelan dan rumah makan, untuk menyediakan sempe dan hiloi.
“Jadi budaya orang Jayapura makan papeda itu pakai sempe dan hiloi, dan sempe ini terbuat dari tanah liat untuk proses pembuatan ada di Kampung Abar,” kata Kepala Dinas P3A, Miryam Y. Saumilena, Minggu (28/3/2021).
Menurut Miryam, untuk membuat satu aturan agar semua perhotelan dan rumah makan menyediakan sempe dan hiloi, dinas akan menyurati setiap pihak hotel dan rumah makan.
“Sebelumnya nanti kami menyurati. Jadi ceritanya nanti ketika tamu yang mau makan papeda itu ditanya mau pakai sempe atau mangkok,” katanya.
Untuk mendukung pembuat sempe dalam jumlah banyak, kata dia, Dinas P3A memberikan dukungan alat kerja kepada masyarakat pengrajin sempe.
“Mama-mama di Kampung Abar, Distrik Ebungfaouw ini membuat beberapa jenis sempe dari tanah liat, dan kami bantu oven dan beberapa alat untuk proses pembuatannya,” katanya.
Sementara itu, Yulia Puspita Rosehan selaku Marcom Manager Suni Garden Lake Hotel dan Resort, mewakili perhotelan di Kabupaten Jayapura mengapresiasi kebijakan dalam menjaga dan melestarikan kearifan lokal di Kabupaten Jayapura.
“Baiknya sebelum dilakukan harus ada sosialisasi atau panggil semua chef dan ajarkan cara buat papeda yang baik dan jenisnya itu apa saja, dan di pihak hotel itu ada satu jenis makanan yang mendukung icon Papua,” ucapnya. (*)
Editor: Kristianto Galuwo