Papua No. 1 News Portal | Jubi
Nabire, Jubi – Bupati Nabire, Isaias Douw, mengawali acara Turun Kampung atau Turkam) pada Rabu, (19/6/19), mengunjungi Distrik Yaro dan Distrik Nabire Barat. Selama satu pekan mendatang, Bupati akan mengunjungi 13 distrik di Kabupaten Nabire.
Turkam Bupati Nabire itu didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Nabire I Wayan Mintaya. Asisten I Bidang Pemerintahan La Halim, serta para kepala organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nabire. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Nabire, Yufinia Mote, juga turut serta mendampingi Bupati.
Bupati Nabire Isaias Dow mengatakan Turkam itu merupakan agenda rutin tahunan yang ia lakukan untuk melihat dari dekat berbagai kegiatan di daerah, sekaligus mengevaluasi pelayanan publik dari berbagai organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nabire. Dow ingin menampung aspirasi dari masyarakat sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan pembangunan di Kabupaten Nabire.
Saat mengunjungi Distrik Yaro, Dow menerima aspirasi masyarakat yang mengapresiasi pembangunan jalan dan jaringan listrik hingga Yaro Pantai. Warga Distrik Yaro, Petrus Minai juga meminta Bupati Nabire memperbaiki enam jembatan di Yaro, dan menangani risiko banjir di sana.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati karena lampu dan jalan sudah tembus sampai di Yaro Pantai. Kami usulkan juga agar enam jembatan dan jalan yang sudah rusak ini serta banjir dapat diperhatikan pada tahun depan. Kami juga minta agar perhatikan 17 orang yang sudah tes bidang kesehatan dan keguruan pada penerimaan CPNS tahun ini untuk mengisi kekosongan tenaga medis dan tenaga guru di distrik Yaro,” kata Petrus Minai.
Bupati Isaias langsung memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Nabire agar segere melakukan survei di enam lokasi yang diusulkan itu. Terkait permintaan agar Bupati mengawal tes penerimaan ASN, Dow meminta warga bisa memberitahukan nama para pendaftar ces ASN itu.
“Siapkan daftar nama yang telah mendaftar CPNS dari bidang kesehatan dan keguruan. Kami akan perhatikan. Akan tetapi, anak daerah harus membuat surat pernyataan bahwa setelah menjadi PNS akan bertugas di distrik Yaro,” kata Dow.
Terkait keluhan tenaga dokter yang sering meninggalkan tempat tugasnya di Distrik Yaro, Dow menyatakan akan segera mengecek siapa dokter yang ditugaskan di distrik itu. “Saya akan cek. Akan tetapi, masyarakat perlu memahami bahwa saat ini Kabupaten Nabire masih kekurangan tenaga dokter. Jadi, dokter bersangkutan bisa juga bekerja di RSUD Nabire sehingga tidak sepenuhnya bekerja di distrik,” ujar Dow.
Saat berkunjung ke Distrik Nabire Barat, Dow menerima aspirasi warga yang mengusulkan pembangunan ruas jalan Kalibobo-Waroki, pembangunan jalan dari Kalisemen, serta normalisasi Kali Semen. Para warga juga meminta Pemerintah Kabupaten Nabire memperbaiki Pasar Bumi Raya, serta membangun kembali gedung sekolah yang terbakar di Kampung Kalisemen. Warga di Distrik Nabire Barat juga mengeluhkan pemalangan Kantor Kampung Gerbang Sadu oleh seorang pegawai negeri dari Kabupaten Intan Jaya.
Bupati Dow memerintahkan kepada para kepada organisasi perangkat daerah yang hadir untuk menindaklanjuti berbagai keluhan dan usulan para warga Distrik Nabire Barat. “Saya tidak mau tinggalkan beban. Dalam dua tahun, programkan dan kerjakan,” kata Bupati. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G